Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah berduka atas wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo.
"Innalillahi wa Innailaihi rajiun. Saya sangat berduka atas wafatnya Bapak Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kekuatan," kata Ida dikutip dari keterangan resmi, Jumat (1/7/2022).
Ida mengatakan wafatnya Tjahjo Kumolo meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Dia memandang Tjahjo sebagai tokoh yang memiliki jasa besar kepada bangsa Indonesia.
"Almarhum ini sebagian besar hidupnya didedikasikan untuk bangsa dan negara. Bangsa Indonesia kehilangan beliau," ucap Ida.
Ida mendoakan agar semua amal baik almarhum diterima Tuhan Yang Maha Esa.
"Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah almarhum, mengampuni segala dosa dan kesalahannya, serta memasukkan ke surga-Nya. Amiin," kata Ida.
Jenazah Tjahjo telah diantarkan hingga peristirahatan terakhir, yakni Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Pemakaman Tjahjo dipimpin oleh Menteri sekretaris Negara, Pratikno, yang dilaksanakan dengan upacara militer.
Upacara pemakaman jenazah Tjahjo dimulai pukul 17.27 WIB. Prosesi pemakaman diawali dengan pembacaan riwayat hidup singkat Tjahjo.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan apel persada yang disampaikan oleh Pratikno. Sejumlah anggota TNI kemudian melakukan tembakan salvo sebelum jenazah Tjahjo dimasukkan ke liang lahat.
Peti jenazah Tjahjo diselimuti Bendera Merah Putih. Suasana haru menyelimuti upacara pemakaman.
Jenazah Tjahjo kemudian dimasukkan ke dalam liang lahat. Setelah itu, pihak kelurga menaburkan bunga di atas tempat peristirahatan terakhir Tjahjo. Jenazah Tjahjo dimakamkan di Blok Z Taman Makam Pahlawan Kalibata.