Kepala BNPB Perintahkan Aktivasi Posko Darurat di Sukabumi

07 Des 2024, 14:17 WIB

Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto memberikan arahan kepada warga usai pelaksanaan gladi lapangan dalam acara Uji Coba Diseminasi Informasi dan Respon Kesiapsiagaan di Lapangan Malomba, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada Kamis (5/12). (Dok.BNPB)

Intinya sih...

BNPB melakukan Rakor penanganan darurat bencana Sukabumi, dipimpin oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
BNPB akan mendampingi pemerintah daerah selama tanggap darurat, dan menyarankan pembangunan dua posko penting untuk percepatan penanganan.
BNPB akan melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Sukabumi untuk mengantisipasi bencana susulan dan mengurangi intensitas hujan berdasarkan prediksi BMKG.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan darurat bencana Kabupaten Sukabumi berlangsung pada, Jumat (6/12/2024) yang dipimpin langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, di Pendopo Sukabumi.

Dalam arahannya, Suharyanto meminta aktivasi segera posko tanggap darurat bencana.

"Segera saja untuk mengaktivasi posko tanggap darurat bencana di Wilayah Sukabumi, supaya lebih mudah koordinasi dan fungsi komando bisa berjalan," ucap Suharyanto, mengutip dari Siaran Pers, Sabtu (7/12).

1. Kepala BNPB minta percepatan pembangunan dua posko penting

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

BNPB akan mendampingi pemerintah daerah selama tanggap darurat untuk mempercepat penanganan. Setelah situasi membaik, BNPB akan serahkan kembali tanggung jawab penuh kepada pemerintah daerah.

"Besok sudah harus terbentuk, buat juga organisasi logistiknya," tutur Suharyanto.

Melihat dampak bencana di Sukabumi, Kepala BNPB, Suharyanto, menyarankan pembangunan dua posko penting untuk percepatan penanganan.

Posko Utama akan berlokasi di Pendopo Sukabumi sebagai pusat komando, sementara Posko Taktis di Pelabuhan Ratu akan fokus pada operasional lapangan.

"Posko utama bisa dibuat di Pendopo Sukabumi, untuk posko taktis berada di Pelabuhan Ratu karena disana banyak titik bencana," ujar Suharyanto.

2. Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad, apresiasi kinerja BNPB

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengapresiasi respons cepat penanganan bencana di Sukabumi yang menurutnya sudah berjalan optimal.

"Saya apresiasi kinerja BNPB dalam penanganan bencana Sukabumi, sudah cukup optimal, sinergitas pemerintah pusat dan daerah sudah berjalan baik," ujar Cucun.

3. BNPB lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk kurangi debit hujan dan mempermudah pencarian orang hilang

Ilustrasi cauaca ekstrem (IDN Times/Rochmanudin)

BNPB akan melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Sukabumi, Jawa Barat, untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan dan mengurangi intensitas hujan berdasarkan prediksi BMKG.

"Kami berupaya untuk meminimalisir atau mengurangi jumlah debit hujan yang turun di wilayah Sukabumi dengan Operasi Modifikasi Cuaca," ucap Suharyanto.

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) diharapkan dapat mengurangi intensitas hujan dan mempermudah pencarian korban hilang.

OMC ini juga bertujuan sebagai tindakan pencegahan untuk mengantisipasi potensi bencana susulan.