Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief (Dok. Kemenag)

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengungkapkan, mulai Senin 10 April 2023, jemaah haji reguler sudah bisa melunasi biaya haji untuk pemberangkatan tahun ini.

Ilman menyebutkan, kepastian ini keluar setelah Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyetujui Keputusan Presiden (Keppres) tentang BPIH pada Kamis (6/4/2023) sore.

"Artinya, (jemaah) haji 1444 H jadi berangkat. Karena untuk mengeluarkan uang dari BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) harus melalui persetujuan Presiden, sehingga Senin 10 April jemaah sudah bisa pelunasan," ujar Hilman saat membuka pelaksanaan Bimbingan Teknis Tugas dan Fungsi bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (7/4/202) malam.

1. Kloter pertama jemaah haji berangkat ke Tanah Suci pada 24 Mei 2023

Ilustrasi jemaah haji Indonesia (dok. Angkasa Pura I)

Untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 ini, Kemenag mengusung tema "Haji Ramah Lansia". Sebab dari 221.000 jemaah haji yang akan berangkat tahun ini, sekitar 64 ribu orang merupakan lansia (lanjut usia).

Disebutkan, kloter pertama jemaah haji Indonesia akan berangkat ke Arab Saudi pada 24 Mei 2023. Sedangkan jemaah mulai masuk ke asrama haji pada 23 Mei 2023. Sementara petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mulai berangkat ke Arab Saudi pada 16 Mei.

2. Jumlah kuota haji normal, 221.000 jemaah

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di