Keren! Menkes Budi Gunadi Berhasil Taklukkan Berlin Marathon 42,2 Km

Budi mengungkapkan untuk menyelesaikan full marathon sejauh 42,2 km tidak mudah. Budi membutuhkan persiapan fisik mulai dari recovery run, strength training dan long run.

"Saya dan istri nggak nyangka, dengan persiapan beberapa bulan terakhir. Kami selalu menyempatkan waktu di sela kesibukan untuk latihan lari 4-5x seminggu. Mulai dari Recovery Run, Strength Training dan Long Run. Memang, tiada usaha yang mengkhianati hasil," ujarnya

Budi ingin menjadi inspirasi bagi pada masyarakat agar rutin berolahraga. Apalagi, Budi yang usianya sudah capai 60 tahun bisa lari sejauh 42 kilometer. 

"Pesan saya kepada masyarakat, saya yang sudah terkategori lansia saja, bisa lari 42 kilometer loh, serasa dari Jakarta Ke Bogor menggunakan kaki saja. Jangan lupa olahraga terus ya," ucapnya.

Berlin Marathon merupakan salah satu olahraga bergengsi di Jerman yang menyedot perhatian para pelari di seluruh dunia. BMW Berlin Marathon merupakan satu dari 5 World Marathon Majors.

Lomba ini pertama kali diadakan pada September 1974, dengan jarak 42,2 km di ibu kota Jerman. Berlin Marathon jadi ajang bertabur bintang yang ingin memacu kecepatan. Ajang ini dikenal sebagai maraton tercepat di dunia. Dua belas rekor dunia telah tercipta dari 48 edisi Berlin Marathon. Rekor terakhir, tahun 2022, dibuat oleh Eliud Kipchoge dalam waktu 2:01:09. 

Tahun ini lebih dari 50 ribu pelari bergabung ajang Berlin Marathon. Dua pelari asal Ethiopia, Milkesa Mengesha dan Tigist Ketema di kategori pria dan wanita dalam edisi ke-50 Berlin Marathon. Mengesha mencatat waktu terbaik pribadi dua jam, tiga menit 17 detik, sementara Ketema catatakan waktu dua jam 16 menit dan 42 detik.