Jakarta, IDN Times - Layanan video over-the-top (OTT), Viu, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sekolah film dan seni tertua di Indonesia, Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
"Kolaborasi ini menunjukkan komitmen terhadap kesamaan visi antara Viu dan IKJ, yang bertujuan untuk memajukan industri perfilman Indonesia," ujar Varun Mehta, Country Manager Indonesia for VIU dalam siaran tertulis, Kamis (7/3).
Varun Mehta mengatakan, Viu berkomitmen terhadap visinya untuk memberikan investasi di industri kreatif lokal.
Menurutnya, sejarah panjang IKJ dalam menciptakan sineas bertalenta menjadikan kolaborasi ini sebagai bukti komitmen tersebut.
"Bersama-sama, Viu dan IKJ, bersemangat untuk membawa sineas dan hasil karya Indonesia ke panggung global," ujarnya.
Lebih lanjut Varun mengatakan, kolaborasi dengan IKJ adalah salah satu dari sekian banyak inisiatif yang dilakukan Viu Indonesia, untuk membuktikan komitmennya dalam mendorong terbentuknya ekosistem perfilman Indonesia.
"Sejak kehadirannya di Indonesia, Viu telah menjadi wadah bagi sineas Indonesia untuk memamerkan hasil karya mereka," ungkapnya.
Viu telah membantu ratusan sineas lokal untuk mendapatkan bimbingan, akses kepada permodalan, dan akses kepada wadah penayangan hasil karya anak bangsa di panggung global melalui Viu Pitching Forum dan Viu Shorts!, yang telah diadakan di 32 kota di Indonesia sejak 2018.
Varun menyatakan, dalam Viu Pitching Forum dan Viu Shorts! telah diambil dua pemenang yang dijadikan film Viu Originals berjudul Halustik dan Knock Out Girl.
"Dua film tersebut telah diproduksi dan ditayangkan di 16 negara di seluruh dunia," ungkapnya.
Selain itu, konten Original Viu Indonesia telah memenangkan enam penghargaan nasional dan internasional melalui ajang Asian LSF Award 2018 dan Asian Academy Awards 2018.
Di tahun 2019, Viu akan terus mendorong pertumbuhan ekosistem industri perfilman Indonesia melalui wadah Viu dan berbagai inisiatif Viu Indonesia, yaitu Viu Pitching Forum dan Viu Shorts!
Sementara itu, Rektor IKJ Seno Gumira Ajidarma sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Viu.
Seno mengungkapkan, IKJ sangat menghargai keseriusan Viu yang merupakan perusahaan global, berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem perfilman nasional.
"Inisiatif yang dijalankan Viu sesuai dengan komitmen kami pada dunia film. Semoga kolaborasi ini dapat memajukan industri film di Indonesia, hari ini maupun di masa depan," ujarnya.
Kerja sama tersebut memberikan berbagai peluang bagi siswa dan pengajar IKJ, di antaranya memberi kesempatan siswa tingkat akhir IKJ untuk menampilkan karya akhir terbaik mereka di platform Viu selama satu bulan, dan magang dalam proses produksi Viu Originals, setelah melalui proses seleksi.
"Kami berikan program beasiswa senilai Rp500 juta kepada siswa berprestasi di bidang sinematografi. Beasiswa ini memungkinkan siswa yang terpilih untuk belajar di IKJ selama empat tahun," ujar Varun.
Bagi tim pengajar IKJ, bisa berkontribusi sebagai salah satu mentor di program Viu Shorts dan juri program Viu Pitching Forum 2019.
"Kesempatan bagi alumni dan tim pengajar IKJ untuk dapat menyampaikan ide cerita mereka langsung di hadapan tim Viu Originals, melalui program Viu Pitching Friday," imbuhnya.