Jakarta, IDN Times - Petugas penggali kubur Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Omat, mengaku bangga bisa memberikan penghormatan terakhir kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Tjahjo Kumolo.
"Satu kebanggaan ya kita bisa menggali makam beliau. Terutama saya, untuk bisa kerja di sini juga sebuah kebanggaan," ujar Omat di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).
Omat mengaku mengetahui sosok Tjahjo Kumolo selama ini dari sejumlah media massa saja. Namun hari ini, dia berkesempatan menggali peristirahatan terakhir tokoh nasional tersebut.
"Dulu cuma tahunya kan beliau ada di berita, majalah, tv, sekarang bisa langsung memakamkan. Pokoknya kebanggaan buat saya," ucap Omat.
Terkait prosesi penggalian makam, Omat menegaskan tak ada perbedaan dengan kuburan lainnya di TMP Kalibata.
Namun, dia mengaku sempat terkendala soal tekstur tanah yang keras, mengingat penggalian dilakukan saat siang hari.
"Ya alhamdulillah sih gak ada (kendala), sama aja. Cuma tadi kendalanya ya itu saja, mungkin kan emang dasaran atas tanahnya agak keras. Biasa kalau begitu pakai air," tutur Omat.
Omat menjelaskan, instruksi penggalian makam Tjahjo Kumolo dikabarkan sekitar jam 12.00 WIB. Hanya saja, penggalian tanah baru dilaksanakan setelah melaksanakan ibadah salat Jumat.
"Instruksi masuk, berita pemakaman itu sebelum Jumatan ya, berarti sekitar jam 12.00 atau 12.30. Kami mulai menggali selesai Jumatan, jadi Jumatan dulu, baru setelahnya langsung menggali. Tendanya juga dibangun bareng dengan penggalian. Jadi kami menggali, yang lain pasang tenda," kata Omat.