Keseruan Indonesia Writers Festival 2018, Berlatarkan Alam Banyuwangi

Indonesia Writers Festival 2018 by IDN Times diselenggarakan tepatnya di lokasi Jiwa Jawa Resort yang berada di Kecamatan Licin, Banyuwangi. Meski harus menempuh perjalanan lebih dari sejam dan termasuk jauh dari pekotaan, namun bukan berarti kamu akan merasakan suntuk selama perjalanan karena epanjang mata memandang, berbagai hamparan hijau sawah dan pepohonan akan memanjakan matamu.

Saat tiba di lokasi festival pun, kamu akan dibuat kagum dengan ratusan patung Terracotta Dancers atau patung para penari Gandrung yang tersebar di berbagai sudut lokasi termasuk di sawah lho. Hal ini pun seolah ingin menggambarkan pentingnya ikatan akan alam dan budaya seperti yang selalu digambarkan akan kota Banyuwangi.

Lokasi di Jiwa Jawa resort tersebut juga rupanya merupakan lokasi yang sama tempat diselenggarakannya salah satu event terbaru di Banyuwangi yang telah berlangsung untuk kali ketiga, yakni Jazz Gunung Ijen 2018. Di panggung sama yang juga digunakan untuk Indonesia Writers Festival 2018 by IDN Times inilah sejumlah musisi Jazz ternama tampil berlatarkan pemandangan alam yang membuat perasaan jadi semakin teduh.

Event ini pun diselenggerakan tepatnya pada tanggal 22 September 2018 dan berlangsung dari sore hingga menjelang tengah malam. Tentunya momen bertepatan ini tak luput mewarnai keseruan yang dapat ditemukan di sela aktivitas Indonesia Writers Festival 2018 by IDN Times.

Suku Osing di Desa Adat Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur merupakan suku yang hingga kini masih mempertahankan segala tradisi dan ritual yang telah dilakukan secara turun temurun. Berkunjung ke desa tersebut tentunya wajib masuk agenda para traveler agar dapat mempelajari dan mengenal lebih dekat kebudayaan masyarakat lokal.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan selama berkunjung ke Desa Adat Kemiren. Mulai dari menikmati rumah-rumah adat dengan suasana alam asri, mempelajari kebiasaan suku Osing yang masih kental dengan tradisi, hingga mendengarkan lantunan suara musik kesenian Gedhogan yang dilakukan dengan cara memukul secara berirama di atas bongkahan kayu yang dulunya biasa digunakan untuk menumbuk beras.

Banyuwangi dijuluki sebagai 'Sunrise of Java' dan disebut sebagai kota dengan spot terindah untuk melihat matahari terbit. Pemandangan tersebut pun dapat kamu nikmati dengan mendaki ke atas Gunung Ijen yang terkenal pula akan keindahan kawahnya. Tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan dari atas ketinggian, mendaki Gunung Ijen pun dapat menjadi pengalaman terbaik bagi kamu pendaki pemula karena jalurnya yang tergolong ringan dilalui meski cukup panjang.

Tidak hanya berdekatan dengan Jazz Gunung Ijen 2018 saja, penyelenggaraan Indonesia Writers Festival 2018 by IDN Times juga rupanya berdekatan dengan penyelenggaraan upacara tradisi adat sakral di Banyuwangi, yakni Kebo-Keboan yang berlangsung di setiap awal bulan suro penanggalan Jawa. Tradisi ini dilakukan secara turun temurun dan dapat ditemukan di beberapa lokasi di Desa Osing, salah satunya adalah di Desa Alasmalang.

Tradisi ini mengharuskan seseorang yang terpilih untuk didandani menyerupai kerbau dan beberapa diantaranya diyakini telah dirasuki oleh arwah gaib. Tradisi ini sendiri telah berlangsung selama 300 tahun lamanya dan disebut sebagai salah satu yang terpenting karena diyakini dapat membuat hasil panen mayoritas warga yang adalah petani, menjadi subur dan berlimpah.

Nah, itu tadi keseruan yang dapat ditemukan saat menghadiri Indonesia Writers Festival 2018 yang diselenggarakan oleh IDNTimes. Pastikan kalian gak melewatkan festival satu ini yang akan digelar lagi tahun depan ya!