Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat menghadiri mukernas partai di Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Pansus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah selesai melakukan rapat pleno menentukan hasil temuan terhadap dugaan ketidaksesuaian antara PBNU dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Salah satu kesimpulan PBNU yakni mengajak segenap muktamirin PKB untuk mengembalikan partai tersebut ke Khittah 1998 dan desain AD/ART sebagaimana aslinya.

Wakil Ketua Pansus PBNU, Amin Said mengatakan, ada sejumlah temuan timnya yang sudah dilaporkan ke Rais Aam dan Ketua Umum PBNU. Dalam laporannya, Pansus PBNU menyebutkan PKB mengalami penyimpangan di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

"Berdasarkan temuan-temuan tersebut, maka dengan mengacu pada nilai-nilai dan spirit yang mendasari didirikannya PKB pada 1998, dan untuk mencegah kemungkinan semakin jauhnya penyimpangan PKB dari desain aslinya, dengan ini PBNU mengajak kepada seluruh peserta Muktamar PKB yang akan bermusyawarah di Bali pada tanggal 24-25 Agustus 2024 untuk kembali ke Khittah PKB 1998 dan mengembalikan AD-ART PKB kepada desain aslinya," ujar Amin Said dalam keterangannya, Jumat (23/8/2024).

Berikut temuan Pansus PBNU yang dilaporkan ke Rais Aam dan Ketua Umum PBNU:

Editorial Team

Tonton lebih seru di