Hasil Tes Urine Anaknya Disebut Positif Narkoba, Ini Jawaban Henry Yosodiningrat

Henry mengaku tidak ambil pusing terhadap pesan singkat yang diterimanya. Meski begitu, pria yang tengah menduduki kursi DPR RI Komisi III ini menjelaskan kalau dirinya memberi perhatian lebi sang anak.

"Saya tidak gubris pesannya. Saya mencoba tanya kepada anak saya, dia bersumpah sumpah tidak pakai narkoba. Kemudian saya lihat, tidak ada perubahan perilaku. Dia tetap disiplin dengan pekerjaan kantornya. Gizi dan kesehatannya juga baik," tandasnya.

Bahkan Henry tidak sedikit pun menaruh kecurigaan lantaran anaknya baru saja menuntaskan studi masternya di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.

Untuk memastikan bahwa pesan singkat yang diterima tidak benar, Henry menghadap polisi narkoba dan meminta mereka untuk melakukan tes urine.

Kendati demikian, polisi narkoba sempat merasa bingung atas landasan hukum apa yang digunakan untuk menggeledah sang anak.

"Saya bilang kalian geledah aja. Soal itu (alasan) gampang dan kemudian dites urinelah. Rupanya telah larut malam, mereka ketemu anak saya sedang mengisi bensin kemudian dibawa ke Polda digeledah. Ternyata tidak ditemukan apa-apa," kata politikus PDIP itu.

Lantaran merasa percaya diri karena anaknya tidak mengonsumsi barang haram, "Saya dengan penuh percaya diri, oke, mereka tes urine. Saya belum dapat hasilnya tapi dari tim di lapangan hasilnya negatif. Akhirnya dia disuruh pulang," tutur Henry.

Meski hasil yang diterima oleh Henry adalah negatif, beberapa media mengabarkan kalau hasil tes urine yang diterima oleh kepolisian adalah positif.

Menanggapi hal itu, dia menyatakan kalau dirinya tidak ingin berpolemik dengan penegak hukum.

"Hahaha saya tidak mau berpolemik-lah. Ada yang menulis begitu, tapi kalau konfirmasi ke saya ternyata tidak, gitu aja, saya tidak mau berpolemik, komunikasi yang baguslah selama ini. Jadi benar mereka melakukan atas permintaan saya," jelas dia.