Wali Kota Jakut bertemu Sahdan
Wali kota apresiasi ketua dan pengurus Gen Z
KDM apresiasi tiga pengurus Gen Z
Jakarta, IDN Times – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memilih irit bicara saat ditanya soal Sahdan Arya Maulana, Ketua RT Gen Z yang tengah viral di media sosial.
“Ya gak apa-apa,” kata Rano singkat usai Rapat Paripurna DPRD Jakarta, Selasa (16/7/2025).
Saat ditanya apakah ada bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Sahdan atau bertemu, Rano menjawab singkat.
“Lho, kan sudah dipanggil sama Pak Wali (Wali kota Jakarta Utara)," ucapnya.
Sebelumnya Ketua RT 07/08, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Sahdan Arya Maulana (19) merasa bahagia dan bangga karena mendapat undangan langsung bertemu Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat.
Arya mengaku baru kali pertama bisa bertatap muka langsung dengan Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat.
"Baru pertama kali saya di undang Pak Wali Kota. Sangat senang dan bangga. Bahkan, dalam pertemuan itu Pak Wali juga menyampaikan apabila ada masalah di lingkungan RT bisa menghubungi beliau secara langsung," ujarnya dikutip siaran Selasa (15/7).
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat menyampaikan apresiasi kepada Arya yang menjadi Ketua RT dengan masa bakti 2025-2030 di Kelurahan Rawa Badak Selatan.
"Saya salut kepada Pak RT Arya. Kami mengapresiasi anak muda, Gen-Z. Meski berusia masih sangat muda dan masih kuliah, Arya mengabdikan dirinya untuk menjadi Ketua RT di lingkungannya. Ini merupakan hal yang luar biasa menurut kami," ujarnya.
Tidak hanya Walikl Kota, Sahdan juga telah bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.Dalam akun Instagramnya, Dedi mengaku kagum dengan semangat Sahdan dan pengurus Gen Z yakni Vemmas Wahyu Rianto (20 tahun) sebagai sekretaris dan Riski Saputra (21 tahun) yang menjabat Bendahara.
"Ini saya bertemu dengan yang saya sebut pejabat paling gagah saat ini. Pak Ketua RT Gen Z, Sekretaris RT Gen Z, dan Bendahara RT Gen Z dan ini bapaknya (Sahdan), orang Garut," kata Dedi Mulyadi, dikutip laman Instagram pribadinya, Rabu, (16/7/2025).
Dia mengatakan tiga anak muda Indonesia ini bisa menginspirasi. Mereka bisa membangun lingkungan dengan memanfaatkan dana operasional.
"Ini contoh anak muda Indonesia dengan jabatan Ketua RT usia 20 tahun. Menjadi grup RT yang muda-muda, mampu membangun lingkungannya dengan baik, dengan memandaatkan dana operasional RT yang harusnya masuk saku, beli rokok, beli kopi, ini digunakan beli beton," katanya.