Ketua RT Gen Z Jakut Bertemu KDM, Dedi Mulyadi: Gagah Ketua RT Kita
- Ketua RT Gen Z di Jakarta, Sahdan Arya Maulana dan pengurusnya, Vemmas Wahyu Rianto (20 tahun) dan Riski Saputra (21 tahun) bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
- Sahdan viral karena menjabat ketua RT di usia 19 tahun dan melakukan gebrakan memperbaiki jalan yang rusak dengan cepat.
- Dengan memanfaatkan dana operasional RT, Sahdan berhasil membangun lingkungan dengan baik dan memperbaiki jalan kampungnya melalui gotong royong warga.
Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu langsung dengan Sahdan Arya Maulana, ketua RT Gen Z di Jakarta yang tengah viral.
Dalam akun Instagramnya, Dedi mengaku kagum dengan semangat Sahdan dan pengurus Gen Z yakni Vemmas Wahyu Rianto (20) sebagai sekretaris dan Riski Saputra (21) yang menjabat Bendahara.
"Gagah ketua RT Kita. Ini saya bertemu dengan yang saya sebut pejabat paling gagah saat ini. Pak Ketua RT Gen Z, Sekretaris RT Gen Z, dan Bendahara RT Gen Z dan ini bapaknya (Sahdan), orang Garut," kata Dedi Mulyadi, dikutip laman Instagram pribadinya, Rabu (16/7/2025).
1. Berikan inspirasi pada anak muda
Dia mengatakan tiga anak muda Indonesia ini bisa menginspirasi. Mereka bisa membangun lingkungan dengan memanfaatkan dana operasional.
"Ini contoh anak muda Indonesia dengan jabatan Ketua RT usia 20 tahun. Menjadi grup RT yang muda-muda, mampu membangun lingkungannya dengan baik, dengan memandaatkan dana operasional RT yang harusnya masuk saku, beli rokok, beli kopi, ini digunakan beli beton," ucapnya
2. Sosok Sahdan viral
Sebelumnya sosok Sahdan Arya tengah viral karena menjabat ketua RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, di usia 19 tahun.
Bukan hanya jabatanya, namun Sahdan juga disorot karena gebrakan yang memperbaiki jalan baru-baru ini viral di media sosial.
"Gebrakan RT Gen Z," tulisnya dalam akun Tik Tok pribadinya dikutip, Senin (14/7/2025).
3. Gercep perbaiki jalan meski baru dua bulan jabat
Sahdan dinilai bergerak cepat meski baru dua bulan menjabat. Dia langsung memperbaiki jalan yang rusak setelah banyak keluhan.
Tak main-main, Sahdan langsung memanggil truk pengaduk beton untuk mengecor jalan di kampungnya.
Proyek pengecoran jalan sepanjang 100 meter melibatkan gotong royong warga dan berasal dari dana swadaya pengurus RT.
