Khofifah Bocorkan Password Khusus untuk Menangkan Pilkada Jatim 2024

03 Sep 2024, 10:03 WIB

Margith Juita Damanik

Khofifah Indar Parawansa di KPU Jatim (IDN Times/Ardiansyah Fajar)

Intinya sih...

Jawa Timur menjadi arena pertarungan tiga calon gubernur perempuan pada Pilkada 2024.
Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya memilih pemimpin berdasarkan kapasitas dan kompetensi, bukan gender.
Khofifah-Emil memiliki visi mewujudkan Jawa Timur adil, makmur, unggul, dan berkualitas SDM-nya menuju Indonesia Emas 2045.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Provinsi Jawa Timur menjadi arena pertarungan tiga calon kepala daerah perempuan pada Pilkada 2024 ini.

Adapun tiga calon gubernur yang berebut suara di Jawa Timur adalah Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Luluk Nur Hamidah.

Melihat hal ini, Khofiifah mengajak masyarakat tak membedakan calon pemimpin berdasarkan jenis kelaminnya, namun berdasarkan kemampuannya.

"Bahwa laki-laki dan perempuan itu beda, iya. Tapi kita tidak membuat pembeda. Bahwa ini sebuah kontestasi, menurut saya ini genderless," kata Khofifah di dalam wawancara khusus program Gen Z Memilih by IDN Times, Senin (2/9/2024).

1. Memilih berdasarkan kapabilitasnya, bukan gender

Bacagub-bacawagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak saat di KPU Jatim memakai syal gajah oling asal Banyuwangi. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Menurut Khofifah, seorang pemimpin sejatinya tidak hanya dipilih berdasarkan dia laki-laki atau perempuan saja. Namun harus melihat kapasitasnya untuk menjadi pemimpin di daerah yang diikutinya.

"Jadi, mari kita melihat kapasitas dan kompetensi masing-masing. Bukan karena dia perempuan atau laki-laki," kata Khofifah.

2. Bocoran cara kerja tim Khofifah

Bacagub - Bacawagub Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak terima B1 KWK ke-8 dari parpol parlemen. (IDN Times/Ardiansyah Fajar.)

Untuk mengambil suara di daerah pemilihan Jawa Timur, Khofifah dan tim punya aturan main sendiri. Menurut Khofifah, ada dua kata kunci yang menjadi fokus mereka.

"Kepada tim, sejak awal sekali saya menyampaikan password-nya adalah waspada, kerja keras lahir batin," kata Khofifah.

Kondisi politik Indonesia yang selalu tidak bisa diprediksi, menurut Khofifah, membuat dia dan tim selalu berusaha waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi.

3. Sudah sampaikan visi misi

Konpers Khofifah - Emil usai serahkan syarat pendaftaran. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Bakal Pasangan Calon Gubernur - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak membeberkan visi dan misinya usai mendaftar sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di KPU Jatim usai melakukan pendaftaran, pada Rabu (28/8/2024) lalu.

"Visi yang kami usung adalah bagaimana mewujudkan Jawa Timur yang adil, makmur, unggul, dan berkualitas SDM-nya menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Dari visi tersebut, Khofifah-Emil merinci, ada sembilan misi yang akan ia rangkum dalam Nawa Bhakti Satya II. "Nawa Bhakti Satya adalah sembilan program yang kita abdikan untuk memulyakan masyarakat Jawa Timur," kata dia.

Visi misi tersebut, telah ia unggah pada Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU Jawa Timur. Dari sembilan misi yang disampaikan, Khofifah menyebut ada beberapa yang sama dengan Nawa Bhakti Satya. Tapi juga ada perubahan bahkan perluasan.