Kisah Ara, Bocah 12 Tahun yang Ditemukan Warga Depok Terluka di Gubuk

06 Feb 2023, 16:15 WIB

Lokasi korban diduga kekerasan anak ditemukan warga di Kampung Belimbing, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Bocah perempuan bernama Ara ditemukan warga Kampung Belimbing, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (4/2/2023). Warga menduga bocah 12 tahun itu korban kekerasan karena ditemukan luka bakar di tubuhnya.

Seorang warga bernama Hendra mengaku sempat bertemu Ara yang singgah di sebuah bangunan semi permanen atau gubuk tidak jauh dari tempat tinggalnya. Warga berusaha mengajak berkomunikasi Ara terkait tujuannya datang ke tempat tersebut.

"Diajak ngobrol, normal, sepertinya dia mengalami trauma diduga akibat kekerasan yang dialaminya," ujar Hendra kepada IDN Times, Senin (6/2/2023).

1. Ara diduga diantar ibu kandungnya

Lokasi kediaman kakek korban yang dekat dengan Stasiun Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Kepada warga, Ara mengaku datang bersama ibunya menggunakan sepeda motor menuju rumah kakeknya yang berada di seberang bangunan tersebut. Sang ibu menurunkan Ara di Jalan Baru dan meminta Ara berjalan kaki menuju rumah kakeknya.

"Korban dianter ibunya, terus ditinggal, korban jalan kaki ke rumah kakeknya, tapi sampai di sana korban tidak ketemu kakeknya karena sudah meninggal," tutur dia.

Ara datang membawa tas berisi pakaian dan sempat singgah ke rumah warga, tidak jauh dari rumah kakek korban. Pada Sabtu (4/2/2023) lalu, Ara tiba bangunan semi permanen itu hingga diketahui warga. Dia mengalami luka bakar di tubuhnya.

"Ngakunya disiram air panas ibu kandungnya," terang Hendra.

2. Ara menolak saat warga ingin membantu menyembuhkan luka bakar

Lokasi ditemukannya anak diduga menjadi korban kekerasan ibu kandung di Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Luka bakar yang dialami Ara sudah merekat dengan pakaian yang dikenakannya. Sesekali dia meringis kesakitan saat berbicara dengan warga.

"Warga sempat mau bantu ngobatin lukanya, tapi korban menolak," ungkap Hendra.

Melihat kondisi Ara, warga pun memberikan makanan. Bocah belasan tahun itu mengaku belum makan beberapa hari usai ditelantarkan ibu kandungnya. Warga sempat menanyakan alamat rumahnya, namun sang bocah tidak mengetahui alamat tempat tinggalnya.

"Dia gak tahu tinggal di mana, tapi dia ngakunya punya adik yang masih kecil," ucap Hendra.