Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara soal polemik yang terjadi antara Gerindra dan Partai Demokrat. Masalah ini berawal dari saling tagih janji antara dua parpol besar itu, yakni Gerindra menagih janji kampanye bareng dengan para elite Partai Demokrat, namun ternyata Partai Demokrat lewat Komando Tugas Bersama (Kogasma) balik menagih janji Sandiaga kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lalu apa komentar Sandiaga?
Tak ingin tagih-menagih janji ini berlarut-larut, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno pun menengahinya. Ia mengatakan bahwa semua komunikasi kedua pihak telah berjalan dengan baik.
Pasangan dari Prabowo Subianto tersebut mengatakan, memang dari Partai Demokrat sedang melakukan konsolidasi internal dalam menghadapi Pileg yang berjalan serentak dengan Pilpres 2019. Sehingga sampai sekarang menurutnya masih dicari jadwal yang pas untuk kampanye bersama.
“Komunikasi kita lancar. Tapi mereka (Partai Demokrat) melakukan konsolidasi turun ke daerah memang jadwalnya sangat padat dan itu udah disampaikan ke kami (timses) baik Prabowo maupun saya. Kedua, setelah tanggal 11 (November) kemarin kita memang dijadwalkan ketemu. Tapi saya tuh 6 hari di daerah 1 hari di Jakarta, lagi kita cari jadwalnya yang cocok,” kata Sandiaga di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (15/11).
Sandiaga juga mengaku bahwa setiap kunjungannya ke setiap daerah, kader partai berlambang mercy tersebut selalu mendukung kegiatannya. Sehingga kelak janji safari politik dengan Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono juga bisa terealisasi.
“Pada kenyataannya pada akar rumput di lapangan kader Demokrat sangat support kegiatan kita. Sehingga, saya ingin menunggu dahulu pembekalan internal Partai Demokrat yang sedang berjalan,” sambungnya.
Menurutnya, waktu yang akan dihabiskan waktu bersama anak sulung dari Ketua Umum Partai Demokrat tersebut pada akhir tahun bisa berjalan bersama. Sandiaga menegaskan dalam waktu yang makin mendekati pemilihan jadwal dengan Partai Demokrat akan lebih intens.
“Saya yakin mungkin paling ke depan bulan November-Desember sampai mendekati pemilihan kita akan lebih banyak bersama,” katanya.
Sebelumnya Juru Bicara Kogasma Putu Supadma Rudana mengatakan memang sudah banyak rencana yang dibicarakan oleh pasangan capres-cawapres dengan Partai Demokrat. Namun belum adanya komunikasi yang baik sehingga belum terlaksananya kampanye bersama.
“Mas AHY menyanggupi tetapi tidak ditentukan waktunya kapan. Hingga hari ini, Mas Sandiaga Uno bukan hanya tidak ada itikad baik untuk menepati janji-janjinya itu, tetapi juga tidak pernah melakukan komunikasi lagi dengan Mas AHY,” kata Putu, kemarin (14/11).