KNKT Akan Terbitkan Laporan Awal Jatuhnya Lion Air Pada Akhir November

02 Nov 2018, 06:30 WIB

(Ilustrasi maskapai Lion Air) www.lionair.co.id

Jakarta, IDN Times - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan akan merilis laporan awal peristiwa jatuhnya Lion Air JT610 pada akhir November. Investigator KNKT, Ony Soerjo Wibowo mengatakan mereka memiliki waktu satu bulan untuk menganalisa peristiwa jatuhnya maskapai berlogo singa warna merah terhitung sejak (29/10) lalu.

"Kami sudah mampu menganalisa setelah 30 hari, sejak 29 Oktober akan diterbitkan 'preliminary report'," ujar Ony ketika memberikan keterangan pers di kantor KNKT pada Kamis malam (1/11) seperti dikutip dari Antara.

Kendati, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan bagian black box yang ditemukan adalah Flight Data Recorder (FDR), namun Ony belum bisa memastikan hal tersebut.

"Jadi, kami belum tahu apakah itu FDR atau CVR (cockpit voice recorder). Kami memiliki banyak cara, percayakan kepada kami," katanya lagi.

Lalu, apa isi benda berwarna oranye yang dievakuasi tim TNI Angkatan Laut dari kedalaman 35 meter itu?

1. Butuh waktu dua jam untuk mengunduh data dari kotak hitam

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Investigator KNKT, Ony Soerjo Wibowo mengatakan pihaknya hanya butuh waktu sekitar dua jam untuk mengunduh data-data yang ada di dalam kotak hitam. Sementara, terkait kelengkapan data lainnya, ia mengaku telah memperolehnya dari maskapai atau sumber lain. Namun, sifatnya masih sangat teknis.

"Jadi, masih kami keep," tutur Ony.

2. Laporan awal akan memuat kronologi kejadian jatuhnya pesawat

IDN Times/Fitang Budhi Adhitya

Ony mengatakan di dalam laporan awal KNKT nanti akan memuat beberapa informasi awal terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT610, antara lain kronologi kejadian, organisasi dalam operator pesawat, data anggota kru pesawat seperti pengalaman hingga tingkat kesehatan. Ada pula data seperti meteorologi ketika peristiwa itu terjadi.

Namun, di dalam laporan awal, KNKT tidak akan memaparkan penyebab jatuhnya pesawat.

"Jadi, ini bagaimana soal tingkat keadaannya saja," tutur Ony.

3. KNKT berharap FDR dan CVR bisa segera ditemukan

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

KNKT berharap seluruh data yang diperlukan untuk proses analisa bisa segera ditemukan, tujuannya agar mereka bisa segera mengungkap penyebab jatuhnya pesawat. Namun, kalau pun salah satu komponen, baik itu CVR atau FDR tidak ditemukan, maka KNKT terpaksa mencari informasi tambahan lainnya.

"Kami masih punya puing-puing pesawat atau data dari Air Traffic Control (ATC)," kata Ony.

Mereka mengaku optimistis bisa mengungkap penyebab jatuhnya pesawat di tengah keterbatasan data yang ada.

"KNKT kan punya laboratorium, kami mampu melakukannya," kata dia lagi.

Dalam beberapa peristiwa jatuhnya pesawat capung yang tidak diperoleh data berupa CVR atau FDR, masih bisa diungkap oleh KNKT.