Hari Ini, KPUD DKI Jakarta Gelar Deklarasi Kampanye Damai
Deklarasi kampanye damai pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Kawasan Monas, hari ini Sabtu 29 Oktober 2016 pagi. Tim kampanye dari tiga kandidat memastikan kampanye berjalan damai.
Dikutip Liputan6.com, (29/10), Ketua Tim Pemenangan pasangan nomor 1 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni, Eko Patrio mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan segalanya sesuai aturan KPU DKI. Mulai dari kendaraan konvoi hingga relawan yang ditempatkan di titik-titik tertentu lingkaran konvoi menggunakan kaus warna hitam.
Menurut Eko, kampanye damai merupakan komitmen tim kampanye AHY-Sylvi. Dengan kata lain, edukasi politik kampanye damai sudah dilakukan oleh empat partai pendukung kepada konstituennya jauh-jauh hari setelah keputusan koalisi pengusung AHY-Sylvi.
Kandidat akan menawarkan programnya masing-masing.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye nomor 2 Ahok-Djarot, Wibi Adriano memastikan bila tim kampanye Ahok-Djarot akan menjalankan kampanye damai dengan pola inklusif dan enklusif. Dia menjelaskan, pola inklusif dilakukan blusukan bersama-sama Ahok.
Sedangkan, pola enklusif dengan mengundang tokoh masyarakat. Kedua pola tersebut tentunya membahas visi-misi dan menawarkan program yang akan diteruskan. Wibi berharap agar kepolisian yang membidangi cyber crime dapat menindak akun-akun media sosial yang tidak terdaftar apabila terdapat provokasi.
Jangan sampai ada hujatan, fitnah dan isu SARA.
Sedangkan Ketua Tim Pemenangan Pasangan calon nomor 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali mengatakan bahwa sebelum masa kampanye dimulai, timnya sudah memberikan edukasi politik kepada semua konstituen untuk tidak menghujat, memfitnah, isu SARA dan sebagainya kepada pasangan calon lainnya.
Mereka akan siap untuk menjalankan deklarasi damai sesuai aturan KPU DKI. Komitmen mereka adalah untuk berkampanye bersama memenangkan warga Jakarta.
Sementara itu, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan deklarasi damai kampanye akan diselenggarakan di Monas dan dihadiri oleh tiga kandidat pasangan calon dan diakhiri dengan konvoi menuju Bundaran Hotel Indonesia berbalik ke Gajah Mada dan kembali ke Monas.
