Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto bersama Presiden Prabowo Subianto saat membuka Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di ITB, Kamis (7/8). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyambut baik kehadiran Presiden Prabowo dalam konvensi tersebut.
“Kehadiran Presiden menjadi pemicu semangat bagi kami untuk terus berinovasi demi kemajuan teknologi nasional,” ujarnya.
Fadjar berharap, inovasi-inovasi yang dibawa Pertamina ke forum ini dapat mendukung target produksi energi dan menjaga ketahanan energi nasional dalam jangka panjang.
Dengan semangat kolaborasi, keberlanjutan, dan kemandirian, Pertamina membuktikan perannya sebagai penggerak utama transformasi energi dan teknologi Indonesia. Konvensi ini menjadi titik temu penting antara dunia riset, industri, dan pemerintahan untuk bersama-sama menjemput masa depan Indonesia yang berdaulat secara energi dan unggul dalam inovasi.
Pertamina sebagai pemimpin dalam transisi energi di Indonesia, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (WEB)