Komnas HAM Soal Wamena: Jangan Bedakan Korban, Semua Warga Indonesia

Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia meminta agar semua pihak, termauk lembaga pemerintah, aparat keamanan, maupun media, tidak mendegradasikan korban tragedi Wamena.
"Sejumlah orang Papua protes pada Kapolri karena mendegradasikan korban saat mengungkapkan jumlah korban kerusuhan Wamena saat jumpa pers pada Selasa (24/9) lalu ," ujar Komisioner Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam, dalam konfrensi pers yang mengangkat tema Tragedi Kemanusiaan Wamena dan Papua, di Gedung Komnas Ham, Senin (30/9).
Menurut Anam degradasi sosial yang memisahkan korban warga pendatang dan warga asli Papua akan memperkeruh keadaan.
"Semua adalah korban tidak memandang itu warga pendatang atau asli papua, bagi kami semua korban dan merupakan warga Indonesia. Ini merupakan bentuk untuk meredam kerusuhan," ungkapnya.