Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengajak seluruh pihak mencegah tindakan mengakhiri hidup. Caranya adalah dengan mengenali kondisi depresi mental termasuk pada korban kekerasan berbasis gender.
Komisioner Komnas Perempuan, Rainy Hutabarat, mengatakan, penyebab para perempuan yang mengakhiri hidup adalah rasa trauma yang berkelanjutan. Ini adalah dampak buruk dari kekerasan gender yang dialami perempuan dan tidak adanya dukungan mengenali kondisi depresi.
“Ada seorang perempuan pendeta lulusan pascasarjana di wilayah kepulauan yang mengakhiri hidup akibat KDRT berkelanjutan. Korban siklus kekerasan dalam pacaran yang menjadi korban eksploitasi seksual dan pemaksaan aborsi dari pacarnya. Dari kasus-kasus bunuh diri ini terdapat indikasi bahwa korban tidak memiliki sistem pendukung terdekat, kasusnya diabaikan dan lingkungannya tak mampu memahami dampak psikis dari tindakan kekerasan dan mengenali indikasi depresi dan keinginan bunuh diri,” ujar Rainy, dikutip Jumat (11/10/2024).
