Jakarta, IDN Times - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Calon Presiden Prabowo Subianto tampak menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad di Majelis Ta’lim Habib Ali Alhabsyi Kwitang, Jalan Kembang Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (6/12).
Lalu bagaimana antusias jemaah Kwitang atas kehadiran mereka berdua?
Pantauan IDN Times di lokasi, AHY tampak berjalan ke Majelis Ta’lim Habib Ali Alhabsyi Kwitang dengan disambut iringan shalawat dan marawis. Ia pun berjalan didampingi seorang tokoh ulama.
AHY yang mengenakan jas hitam, kemeja putih dan peci hitam itu tak mengeluarkan kata apapun. Ia hanya tersenyum saat disapa awak media seraya berjalan. Masyarakat pun tampak antusias.
Berikutnya, Calon Presiden Prabowo Subianto juga turut hadiri acara yang disesaki ratusan jemaah itu. Prabowo yang mengenakan koko putih, lengkap dengan sorban hijau dan berpeci hitam itu juga disambut dengan shalawat dan iringan marawis.
Prabowo tiba pukul 16.15 WIB dan langsung duduk berhadap-hadapan dengan AHY yang tiba lebih dulu pada pukul 15.30 WIB.
Acara yang berlangsung sekitar dua jam itu sarat dengan ceramah para ulama, tanpa ada sambutan oleh AHY ataupun Prabowo.
Salah satu penceramah, Habib Taufiq Assegaf asal Pasuruan sempat mengarahkan jemaah untuk mendengarkan apa kata ulama agar tidak sesat dalam Pilpres 2019.
“Nabi Muhammad bersabda, para ulama itu adalah pemegang amanah rasul untuk menyelamatkan Umat daripada kesesatan. Mereka sifatnya tidak dekat dengan pejabat. Kalau mereka sudah dekat dengan pejabat, maka mereka sudah mengkhianati amanah rasul. Hati-hati dari pada mereka dan hindari mereka. Ini rasul yang berkata. Karena itu saya mengingatkan kepada calon presiden, siapapun calonnya, cari ulama yang menasihati anda. Jangan ulama bayaran yang nurut dengan Anda. Takbir!” teriak Habib Taufiq yang diikuti jamaah lainnya mengucap takbir.
Setelah selesai acara, Prabowo kembali dikerumuni oleh warga dan sejumlah awak media. Tak ada sepatah pun kata yang terucap, ia hanya menebar senyum dan sesekali melambaikan tangannya kepada warga yang memanggilnya.
Ada yang menarik dari sejumlah warga yang berusaha menyapanya, salah seorang anak kecil yang memanggil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
“Pak Presiden Prabowo,” teriak anak kecil di sebalah kanan dari rombongan pengawalan. Namun sayang, teriakan itu tak cukup terdengar oleh Prabowo yang terus melangkahkan kakinya menuju mobil Toyota Alphard hitam.
Jemaah yang menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1440 Hijriah itu turut memanjatkan doa agar Prabowo bisa menang di ajang Pilpres tahun 2019.
Momen itu nampak saat Prabowo baru keluar dari Masjid Majelis Ta'lim Habib Ali Al-habsy di Jalan Kwitang Raya, Jakarta Pusat menuju mobil yang diparkir di sekitar area itu. "Semoga Bapak Prabowo jadi Presiden," seru salah satu masyarakat.
Mendengar itu, sontak umat Islam yang mencoba untuk menyalami mantan Danjen Kopassus itu pun serempak mengamini. "Aaamiiiinnn, takbir, Allahu Akbar," seru mereka serempak.