Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peningkatan kasus COVID-19 memberikan dampak terhadap jumlah keterisian tempat tidur di rumah sakit (Bed Occupancy Rate) maupun ICU di RSUD Depok yang mencapai lima kali lipat dari bulan lalu sehingga dilakukan penambahan ruangan dan tempat tidur untuk antisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan mencatat sampai saat ini terdapat 15 kasus diduga hepatitis akut misterius.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sebanyak 10 pasien anak dengan rentang usia 1 sampai 17 tahun ini masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di beberapa provinsi. Sementara 5 pasien anak meninggal dunia.

"10 kasus masih dalam perawatan rumah sakit di Provinsi DKI Jakarta,
Sumatra Barat, Jawa Barat, Bangka Belitung dan Jawa Timur," kata Nadia saat dihubungi IDN Times, Selasa (10/5/2022).

1. Pasien di Sumbar dirawat di ICU

Ilustrasi ruang ICU di rumah sakit. (Pixabay.com/1662222)

Nadia mengungkapkan gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

"Ada yang sudah sadar, ada yang belum. Pasien anak di Sumbar masih dalam perawatan ICU, sementara di Jawa Barat kondisi saat ini sudah membaik dari sebelumnya sempat kejang," paparnya.

2. Sebanyak 4 kasus masih pending klarifikasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di