Korban Gempa yang Dirawat di RSUD Cianjur Kebanyakan Patah Tulang

Cianjur, IDN Times - Salah satu dokter yang menangani korban gempa di RSUD Cianjur, Nevi Mulia Agustia Dewi, menjelaskan kebanyakan korban luka yang dirawat mengalami patah tulang.

"Kalau untuk pasien di sini kebanyakan fraktur ya. Ada fraktur terbuka dan tertutup atau patah tulang," kata dia kepada IDN Times, saat ditemui di RSUD Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022) malam.

Dia mengatakan, korban gempa patah tulang itu kebanyakan di bagian pundak dan kaki yang disebabkan tertimpa reruntuhan bangunan.

"Kebanyakan biasanya yang saya temui di antara bahu sampai kaki. Karena mereka ada sebagian yang tertimpa," ujar Nevi.

Selain patah tulang, korban luka akibat gempa juga banyak yang mengalami cedera di bagian kepala. Namun jenis luka ini mayoritas dialami anak-anak.

"Lalu ada juga cedera kepala kebanyakan. Kalau cedera kepala saya lihat kebanyakan menimpa anak kecil," tutur dokter dari RS Pagelaran tersebut.

Sejauh ini, penanganan pasien di RSUD Cianjur sudah berangsur stabil jika dibandingkan hari sebelumnya. Nevi mengungkap, banyak relawan dari berbagai daerah sudah diperbantukan untuk merawat korban bencana alam tersebut.

"Kalau sekarang cukup stabil ya dibanding kemarin, karena kemarin kan kejadiannya darurat banget jadi agak kewalahan. Tapi kalau sekarang relawan dari luar juga sudah lumayan banyak, di sini juga stabil," ungkap dia.