Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiga kali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Hal ini dinilai sebagai bukti bahwa pencegahan korupsi yang dilakukan KPK pimpinan Firli Bahuri belum berhasil.

"Itu kan berarti pencegahan yang dilakukan belum menampakan hasilnya alias gagal," ujar Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman kepada IDN Times.

1. OTT dinilai hal yang mudah

Koordinator MAKI Boyamin Saiman (IDN Times/Aryodamar)

Boyamin menyebut KPK pimpinan Firli Bahuri memiliki tiga strategi pemberantasan korupsi  yakni pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Menurutnya, OTT yang merupakan strategi penindakan KPK bisa dilakukan kapan saja, apalagi menjelang lebaran.

"Kalau mau OTT seminggu sekali bisa, bukan hal yang sulit. Saya kayak berburu di kebun binatang," ujarnya.

2. MAKI sarankan perbaikan sistem tata kelola di pemerintahan

Editorial Team

Tonton lebih seru di