Jakarta, IDN Times - Walau sudah bolak-balik dilakukan upaya penindakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun hal itu rupanya tidak membuat para penyelenggara negara merasa jera untuk menerima suap atau beragam hadiah. Kali ini yang terciduk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) adalah seorang bupati di Provinsi Jawa Barat pada Selasa (10/4).
Apa komentar KPK mengenai peristiwa OTT yang terjadi di Jabar tersebut?
Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengonfirmasi adanya OTT di sebuah kabupaten di Jawa Barat. Namun, ia masih enggan mengungkap identitas orang-orang yang ditangkap dalam operasi pada Selasa (10/4) itu.
"Tadi saya mengecek dan memang ada kegiatan tim di lapangan. Ada penyelenggara negara dan beberapa pihak yang ditangkap di salah satu kabupaten di Jawa Barat," ujar Febri melalui keterangan tertulis.
Salah satu yang ditangkap adalah seorang bupati aktif.
Febri menjelaskan dalam OTT kali ini, penyidik KPK menangkap tujuh orang termasuk bupati aktif dan beberapa PNS. Menurut pemberitaan, bupati aktif yang dimaksud adalah Bupati Bandung Barat, Abu Bakar.
Saat ini, semua pihak yang ditangkap sedang dibawa dari lokasi penangkapan ke kantor KPK.
Ini merupakan OTT ke-8 yang terjadi pada tahun 2018 dan yang pertama digelar di bulan April. Apakah kali ini akan melampaui rekor OTT pada tahun 2017 lalu yang mencapai 17 peristiwa? Kita tunggu saja.