KPU Bantah Debat Capres Perdana Dimulai Waktu Maghrib

03 Jan 2019, 15:13 WIB

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Jakarta, IDN Times - Sejumlah warganet di media sosial mengeluhkan perihal jadwal tayang debat Pilpres 2019 yang dihelat pada pukul 18.00 WIB. Protes yang dilayangkan oleh warganet karena berdasarkan poster yang dibuat TVRI, disebutkan bahwa debat pertama antara kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden dilaksanakan bertepatan saat waktu Maghrib.

Sebetulnya pihak TVRI sudah memberikan klarifikasi terkait waktu debat tersebut melalui akun Twitter resminya. Dalam cuitannya, TVRI mengungkapkan bahwa waktu yang tertera pukul 18.00 WIB adalah dimana TVRI baru memulai siaran. Sedangkan, untuk kepastian debatnya sendiri masih menunggu rapat selanjutnya.

1. KPU belum putuskan jam pelaksanaan debat

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), Arief Budiman, juga menyanggah jam dilaksanakannya debat sesuai dengan poster yang dikeluarkan TVRI. Sebab, sejauh ini KPU belum menentukan kepastian jam pelaksanaan debat perdana tersebut.

"Coba tanya dengan yang bikin poster itu, jangan tanya sama KPU. Makanya teman-teman kalau ada poster mesti tahu itu dibuat siapa, jangan cuma menimpalkan, itu seolah-olah KPU sudah putuskan. Rapat yang kami lakukan kan semua media hadir, apakah pernah kami memutuskan jamnya? Janganlah seolah-olah menghakimi KPU sudah melakukan begitu," kata Arief kepada wartawan.

2. Debat akan disiarkan beberapa stasiun televisi

IDN Times/Irfan Fathurohman

Seperti diketahui, debat perdana capres 2019 akan dilangsungkan pada 17 Januari 2019 mendatang di Hotel Bidakara, Jakarta. Publik pun bisa menyaksikan debat antara paslon nomor 1, Joko 'Jokowi' Widodo- KH. Ma'ruf Amin dengan paslon nomor 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di beberapa stasiun televisi.

Tema yang akan diusung pada debat pertama kali ini adalah masalah hukum, Hak Asasi Manusia, korupsi, dan terorisme.

3. KPU meminta KPK untuk jadi salah satu panelis debat Pilpres 2019 yang pertama

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Berkaitan dengan isu korupsi, KPU pun sudah berencana untuk menggandeng Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk menjadi salah satu panelis dalam debat perdana nanti. Hanya, sejauh ini belum ada keputusan dari KPK mengenai kemungkinan apakah pihaknya bersedia menjadi panelis dalam debat tersebut.

"Sejauh ini sih belum sampai suratnya (mengenai besedia atau tidak dan siapa pimpinan KPK yang akan jadi panelis), sampai siang ini belum ditentukan," beber Arief.

4. KPU sudah menentukan tujuh nama panelis dalam debat perdana

IDN Times/Irfan Fathurohman

Sebelumnya, KPK sendiri sudah menerima surat dari KPU perihal permohonan kesediaan menjadi tim panelis debat pertama Pilpres 2019. Namun, mereka nampaknya masih mempertimbangkan risikonya, terutama masalah independensi KPK jika bersedia menjadi panelis.

Sejauh ini, KPU sudah mengantongi tujuh nama dari delapan panelis debat perdana ini. Tujuh nama tersebut adalah Bambang Widjojanto (Mantan Wakil Ketua KPK), Bagir Manan (Mantan Ketua MA), Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM), Margarito Kamis (Ahli Tata Negara), Adnan Topan Husodo (Koordinator ICW), Bivitri Susanti (Ahli Tata Negara), dan Hikmahanto Juwana (Guru Besar Hukum UI).