KPU Gelar Simulasi Pilkada Calon Tunggal, Pakai Surat Suara Kuliner
- KPU RI menggelar simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 di Maros, Sulawesi Selatan.
- Simulasi dihadiri 600 pemilih dan didesain sesuai kondisi TPS, termasuk surat suara dengan ilustrasi kuliner dan bahasa asing.
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan satu pasangan calon di Pilkada Serentak 2024.
Acara tersebut digelar di Turikale, Maros, Sulawesi Selatan pada Minggu (15/9/2024) pagi.
1. Simulasi dihadiri 600 pemilih
Acara simulasi tersebut dihadiri langsung oleh 600 pemilih, yang merupakan masyarakat sekitar.
KPU berupaya mendesain simulasi tersebut sesuai dengan kondisi di TPS. Ini termasuk bagaimana alur yang harus dilewati pemilih ketika mencoblos, meja untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), bilik, kotak suara, dan tinta, hingga surat suara.
Kotak suara yang disodorkan ialah pilkada gubernur-wakil gubernur dengan tiga paslon dan pilkada bupati-wakil bupati yang hanya disodorkan satu paslon.
2. Tampilkan surat suara dengan ilustrasi makanan dan minuman
Uniknya, pantauan IDN Times di lokasi, surat suara simulasi tersebut menyodorkan ilustrasi pasangan calon dengan nama berbagai jenis kuliner, lengkap dengan gambarnya.
Dalam simulasi pilgub misalnya, dalam surat suara menampilkan paslon nasi goreng - es teh manis, bakso - es cendol, dan sate ayam - jus buah.
Mengingat acara tersebut hanya sebatas simulasi, nomor urut yang disodorkan pun tidak sesuai, yakni 75, 76, dan 77. Sementara, di surat suara pilbup, ditampilkan ilustrasi pasangan calon nasi padang dan es jeruk dengan nomor urut 75.
Selain itu, di bagian kolom gabungan partai politik pengusul ditampilkan berbagai lambang buah-buahan. Keterangan mengenai visi dan misi juga diisi dengan berbagai bahasa asing.
3. KPU daerah diimbau bikin acara serupa
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin berharap simulasi tersebut bisa membuat gelaran Pilkada 2024 berjalan lancar.
"Ini adalah varian lain dari penyelenggaraan pilkada kita yang harus kita kelola supaya pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik," ujar Afifuddin dalam sambutannya di lokasi.
Afifuddin juga mengimbau agar KPU daerah wilayah menyelenggarakan acara simulasi pemungutan suara pilkada serupa.
Sebagaimana diketahui, KPU mencatat ada 37 kabupaten/kota dan 1 provinsi bakal pasangan calon tunggal yang pendaftarannya masih dalam tahap diproses.
