Hasil Coklit Data, KPU: Pemilih Pemilu 2024 Ada 204.559.713 Orang

14 Mar 2023, 18:38 WIB

KPU lakukan pencocokan dan pemutakhiran Presiden Jokowi dan Ibu Iriana sebagai pemilih pemilu 2024 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Selasa, 14 Maret 2023 merupakan hari terakhir Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pemutakhiran atau pencocokan dan penelitian (coklit) mengenai data pemilih Pemilu 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari mengatakan data pemilih tetap saat ini untuk pemilu 2024 ada 204.559.713 orang.

"Jadi, data pemilih yang sekarang ini digunakan sebagai instrumen atau alat kerja untuk pemutakhiran data pemilih atau coklit itu ada dua sumber ya. Yang pertama adalah DP4, data penduduk potensial pemilih pemilu dari pemerintah, dan kemudian data pemilih terakhir ada DPT Pemilu terakhir yang dimiliki oleh KPU," ujar Hasyim di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

"Lalu berdasarkan dua data tersebut itu, disinkronisasi dan dan itulah jadi data pemilih yang digunakan sebagai alat atau instrumen atau alat kerja bagi teman-teman pantarlih ketika pemutakhiran data pemilih. Nah, untuk data yang digunakan sebagai dasar untuk pemutakhiran data pemilih sekarang ini tercatat adalah 204.559.713," sambungnya.

1. Jokowi ikuti coklit di Istana Merdeka

KPU lakukan pencocokan dan pemutakhiran Presiden Jokowi dan Ibu Iriana sebagai pemilih pemilu 2024 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hasyim dan jajarannya datang ke Istana Merdeka untuk melakukan pencocokan dan pemutakhiran data pemilih Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Kelurahan Gambir, Febby Azza memeriksa langsung kelengkapan data Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

"Apakah benar Bapak berdomisili di sini (Istana Merdeka)?" tanya Febby.

"Ya, betul, saya Joko Widodo bertempat tinggal di sini (Istana Merdeka")," jawab Jokowi.

2. Cek KTP dan KK Jokowi

KPU lakukan pencocokan dan pemutakhiran Presiden Jokowi dan Ibu Iriana sebagai pemilih pemilu 2024 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Febby pun mengecek KTP dan kartu keluarga (KK) Jokowi kemudian mencatat data Jokowi dan Iriana di sebuah formulir. Setelah itu, Jokowi diberikan stiker tanda sudah terdaftar sebagai pemilih di pemilu 2024. Stiker itu kemudian dipasang di pintu masuk Istana Merdeka Jakarta.

"Saya dan Bu Iriana sudah terdaftar sebagai pemilih di pemilu 2024, dan saya mengajak, mengimbau masyarakat untuk mengecek namanya di websitenya KPU. Apabila belum terdaftar, segera melaporkan ke KPUD setempat," ujar Jokowi.

3. Tujuan coklit

Ketua KPU, Hasyim Asy'ari (IDN Times/Aryodamar)

Hasyim menerangkan, coklit dilakukan untuk mencocokkan secara faktual data sudah ada dengan yang terdaftar di data pemilih 2024.

"Apakah penulisan nama, NIK, domisili sudah sesuai dengan alokasi TPS-nya. Sehingga pada hari ini tadi coklit dengan Bapak Joko Widodo dan Bu Iriana, dalam rangka untuk memastikan nama beliau berdua sudah ada di data pemilih dan mencocokkan apakah nama alamat dan alokasi TPS-nya sudah sesuai," ucap d ia.

Hasyim mengatakan, coklit yang dilakukan KPU kepada Presiden Jokowi sebagai penegasan kalau pemilu 2024 digelar sesuai jadwal, yakni 14 Februari 2024.