Kritik Penyaluran Bansos, Jokowi: Prosedurnya Berbelit-belit
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengingatkan agar penyaluran bansos tidak berbelit-belit sehingga pendistribusiannya bisa dilakukan dengan cepat. Sebab saat ini banyak warga terdampak virus corona yang membutuhkan bantuan tersebut.
1. Jokowi: Prioritaskan kecepatan pengiriman bantuan
Jokowi mengatakan, dalam menyalurkan bansos, yang harus diprioritaskan adalah kecepatan. Kecepatan diperlukan agar bansos bisa segera sampai ke masyarakat.
"Problemnya adalah masalah prosedur yang berbelit-belit, padahal situasinya adalah situasi yang tidak normal, yang bersifat extra ordinary," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/5).
2. Jokowi ingin aturan penyaluran bansos dibuat simpel dan sederhana
Selain meminta adanya kecepatan, Jokowi juga menginstruksikan agar prosedur aturan bansos disederhanakan. Hal itu penting agar pelaksanaan distribusi bansos di lapangan menjadi mudah.
"Sekali lagi ini butuh kecepatan, oleh sebab itu saya minta aturan itu dibuat sesimpel mungkin, sesederhana mungkin tanpa mengurangi akuntabilitas, sehingga pelaksanaan di lapangan bisa fleksibel," tutur Jokowi.
3. Jokowi minta jajarannya berikan fleksibilitas kepada pemda untuk ambil kebijakan operasional bansos
Sebelumnya, Jokowi juga telah memerintahkan bantuan sosial dibagikan dengan cepat. Dia meminta jajarannya memberikan fleksibilitas kepada pemerintah daerah untuk mengambil kebijakan operasional bansos.
"Terkait penyaluran bansos tunai, paket sembako, BLT (Bantuan Langsung Tunai) desa, saya minta sekali lagi prosesnya dipercepat, prosesnya disederhanakan," demikian instruksi Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/5).
Jokowi menyebut pendistribusian bansos belum selesai. Dia pun meminta Menteri Sosial dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk segera menyelesaikan pendistribusian bansos.
"Laporan terakhir yang saya terima, BLT desa kurang lebih 15 persen, bansos tunai kurang lebih 25 persen, tapi saya juga mendapatkan info dari Mendes dan Mensos minggu ini akan selesai semuanya," ucap Jokowi.