Penyaluran Bansos Tunai Rp600 Ribu Ditargetkan Selesai Sebelum Lebaran

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, penyaluran bantuan sosial (bansos) tunai kepada 8,25 juta keluarga penerima manfaat (KPM) ditargetkan selesai sebelum Idulfitri 1441 H.
Bansos tunai ini dikirim melalui PT Pos. Untuk anggarannya, Muhadjir memastikan, sudah tersedia dan siap disalurkan.
"Selanjutnya percepatan penyaluran tergantung data di daerah dan skenario penyaluran oleh PT Pos," ucap Muhadjir saat memimpin rapat koordinasi bersama Menteri Sosial Juliari Batubara dan Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono, melalui keterangan tertulis, Senin (18/5).
1. PT Pos akan menambah titik penyaluran dan waktu pelayanan transaksi

Dalam kesempatan itu, Gilarsi mengatakan, pihaknya akan menambah jumlah titik penyaluran. Selain itu, PT Pos juga akan menambah waktu pelayanan transaksi bagi masyarakat. Hal ini penting dilakukan agar target penyaluran selesai sebelum Idulfitri 1441 H.
"Solusi PT Pos untuk mempercepat penyaluran bansos tunai akan menambah jumlah waktu layanan dan menambah jumlah titik layanan," tuturnya.
2. Menko PMK beri waktu pemerintah daerah setor data penerima bansos tunai paling lambat Selasa 19 Mei

Pada rapat koordinasi tersebut, Muhadjir juga meminta kerja sama pemerintah daerah untuk mempercepat penyampaian data keluarga penerima bansos tunai.
Muhadjir berpesan kepada kabupaten dan kota untuk segera menyampaikan data penerima bansos tunai paling lambat, Selasa (19/5). Ia juga mengatakan, kabupaten dan kota bisa berkomunikasi langsung dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) apabila diperlukan.
"Jika lewat dari Selasa, maka data dialihkan kepada daerah lain yang masyarakatnya terdampak dan masih membutuhkan," ucapnya.
3. Bansos tunai adalah langkah pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19

Pemerintah terus berupaya membantu masyarakat rentan dan terdampak sosial ekonomi akibat pandemik COVID-19. Dengan Jaring Pengaman Sosial (JPS), pemerintah menjamin agar daya konsumsi masyarakat kelas bawah tetap terjaga.
Salah satu bentuk JPS Stimulus Covid adalah Bantuan Sosial Tunai (bansos tunai) yang diberikan kepada 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM), yang pada umumnya berada di luar Jabodetabek. Bansos tunai diberikan periode April, Mei, dan Juni. Setiap penerima bantuan mendapatkan Rp600 ribu per bulan.