Kronologi Anak Bunuh Ibu di Depok, Sempat Bersihkan Darah

12 Agu 2023, 08:20 WIB

Depok, IDN Times - Polsek Cimanggis menemukan alat bukti berupa pisau dan golok yang digunakan tersangka, Rifki Azis Ramadhan, untuk membantai kedua orang tuanya di kawasan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, pada Kamis (10/8/2023) lalu. Ayah tersangka yaitu Bakti Ajis Munir mengalami luka, sedangkan ibunya, Sri Widiastuti, tewas ditangan sang anak.

Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharjo mengatakan, telah mengamankan dan menetapkan Rifki sebagai tersangka usai melukai dan membunuh kedua orang tuanya. Penetapan tersangka berdasarkan alat bukti yang telah diamankan Polsek Cimanggis dari lokasi kejadian di kawasan Tapos, Kota Depok.

“Tersangka membunuh ibunya menggunakan pisau dan melukai ayahnya menggunakan golok,” ujar Arief kepada IDN Times, Jumat (11/8) malam di Polsek Cimanggis.

1. Tersangka sempat membersihkan darah ibunya yang tewas

Polsek Cimanggis memperlihatkan barang bukti yang digunakan tersangka menghabisi nyawa ibu kandungnya di kawasan Tapos, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Arief menuturkan, tersangka mengakui terlebih dahulu membunuh ibunya yang sedang duduk di meja makan di area dapur. Tersangka menghabisi nyawa ibunya dengan cara menusuk bagian organ vital korban.

“Ibunya ditusuk tersangka menggunakan pisau sebanyak 50 tusukan sedangkan ayahnya dilukai menggunakan golok,” tutur Arief.

Sejumlah alat bukti yang ditemukan polisi yakni golok, pisau, dan baju yang dikenakan tersangka saat membunuh dan melukai orangtuanya.

“Kami turut mengamankan alat pel, karena alat pel ini digunakan tersangka membersihkan darah, berikutnya adalah HP tersangka,” ucap Arief.

2. Tersangka diduga juga berniat membunuh ayahnya

Lokasi rumah kediaman keluarga Munir di kawasan Tapos, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Berdasarkan alat bukti yang ditemukan, tersangka diduga juga berniat akan membunuh ayahnya setelah menghabisi nyawa sang ibu. Alat bukti tersebut yaitu golok yang dibawa tersangka saat menyerang ayahnya.

“Kalau dari kronologisnya memang sengaja ke arah situ, tersangka ini ingin menyasar ayahnya juga,” terang Arief.

Hal ini diperkuat dengan pengakuan tersangka menganiaya ayahnya di kamar dengan sengaja mengunci pintu. Tujuannya untuk mencegah korban atau ayahnya keluar meminta pertolongan orang lain.

“Iya (sengaja dikunci kamar). Tapi korban teriak meminta tolong dan didengar warga yang kemudian datang ke rumah korban,” kata Arief.

Arief mengungkapkan, Polsek Cimanggis belum dapat memastikan apakah tersangka di bawah pengaruh alkohol atau narkoba saat menghabisi nyawa ibunya.

Untuk mengetahui hal tersebut, Polsek Cimanggis telah mengajukan permohonan tes narkoba untuk tersangka. “Untuk sementara ini kita sudah ajukan, nanti mungkin kita akan mintakan lagi untuk proses pengecekan, nanti kita mintakan ke rumah sakit,” ucap Arief.

3. Pemicu pembunuhan

Tersangka pembunuhan ibu dan lukai ayah kandungnya telah diamankan Polsek Cimanggis, Polres Metro Depok. (IDNTimes/Dicky)

Berdasarkan keterangan sementara, kasus ini bermula dari masalah internal keluarga. Masalah dipicu dari usaha rintisan ayahnya, yakni pabrik kardus kemasan. Tersangka ikut membantu dalam pengelolaan.

Kemudian, masalah muncul. Hingga akhirnya sang ayah kembali turun tangan untuk mengatasinya. Tapi, justru masalah internal keluarga pecah.

"Pada intinya terjadi permasalahan internal di keluarga tersebut. Ayahnya mau turun tangan untuk pengelolaan usaha yang sudah dirintisnya. Menurut keterangan korban, memang sempat terjadi perkelahian," tutur Arief.