Jakarta, IDN Times - Tim pembela hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Hotman Paris Hutapea secara terang-terangan menantang Rocky Gerung untuk berdebat hukum. Pernyataan itu Hotman sampaikan setelah menyerahkan kesimpulan terkait sidang PHPU Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, pada Selasa (16/4/2024).
"Rocky Gerung, saya tantang kau berdebat hukum ya. Bukan berdebat Kho Ping Hoo," kata Hotman.
Menurut Hotman, kuasa hukum pemohon PHPU Pilpres 2024 dari pihak Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah terpengaruh Rocky.
"Mereka terpengaruh sama filsafat kosong Rocky Gerung. Yang dibawa adalah filsuf Kristen yaitu Romo (Magnis) dan psikolog. Bagaimana peristiwa perbuatan melawan hukum, dibuktikan mau coba dibantah dengan psikolog dan etika kristiani," ujar Hotman.
Perdebatan antara Rocky Gerung dengan Hotman Paris bermula saat, Rocky enggan menanggapi pertanyaan Hotman Paris yang disampaikan dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Melalui akun YouTube-nya, Rocky menjelaskan alasannya tidak ingin menjawab pertanyaan Hotman Paris. Ia menyinggung cincin yang dikenakan Hotman membuat tidak fokus.
"Orang fokusnya apa, nggak nyari fokus dalam pikiran beliau karena cincin beliau lebih menarik perhatian," ucap Rocky.
Pernyataan Rocky itu dibalas oleh Hotman Paris melalui video di akun Instagramnya.
"Kau menuduh berlian saya lebih tajam dari otak saya. Yang benar berlian saya lebih tajam dari otak kamu. Bahkan otak saya lebih tajam dari otak kamu," ujar Hotman.
Yang kemudian Rocky mengomentari dan berharap, terkait tantangan beradu pendapat hukum dengan Hotman agar dilakukan di ruang forum khusus, bukan di TikTok.
Perseteruan ini masih berlanjut, hingga baru-baru ini, dalam jumpa pers Holywings Sport Show (HSS) Series 5, di The H Club SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/4/2024), ingin menantang Rocky Gerung adu bertinju di Indonesia Arena.
Tidak hanya Rocky Gerung, Hotman juga menyindir kompetensi kuasa hukum tim pemohon pihak Anies dan Ganjar di PHPU Pilpres 2024 ini.
"Yang di sana, Refly Harun, tidak pernah bersidang, pengacaranya 01. [Todung] Mulya Lubis [pengacara Ganjar-Mahfud], cuma konsultan," urainya.
Hotman mengklaim bahwa Tim Pembela Prabowo-Gibran terdiri dari pengacara-pengacara yang sudah berpengalaman puluhan tahun. Kemudian ia juga menilai bahwa permohonan yang dilayangkan pihak Anies dan Ganjar tidak tepat karena pengacara yang kurang berkompeten.
"Jadi, benar-benar pembelaan mereka itu, benar-benar pepesan kosong. Jadi, jangan nangis kalau kalah," ungkap Hotman setelah menyerahkan kesimpulan terkait sidang PHPU Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (16/4/2024).