Kronologi Ketua RT Temukan Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Jakarta, IDN Times - Warga Kalideres, Jakarta Barat, digegerkan dengan penemuan satu keluarga tewas di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Extension. Satu keluarga itu terdiri dari empat orang yakni ayah, ibu, anak, dan ipar.
Ketua RT 07 RW 015, Asiung, mengatakan penemuan satu keluarga tewas di dalam rumah itu berawal dari laporan warga.
"Saya mengetahui ini berdasarkan laporan warga katanya sudah mencium bau dari hari Sabtu. Bau tapi sedikit," jelasnya saat ditemui di lokasi, Jumat (11/11/2022).
Tiga hari berselang, tetangga korban kembali melapor pada Ketua RT.
"Pak ini ada bau bangkai nyengat sekali," ujar Asiung menirukan perkataan warga padanya.
"Nanti saya tindak lanjuti," jawabmya.
1. Petugas PLN sempat ingin putus aliran listrik rumah
Pada Rabu, 9 November 2022 rumah tempat kejadian perkara (TKP) didatangi petugas PLN. Menurut Asiung, petugas itu hendak memutus aliran listrik di TKP atas permintaan pemilik rumah.
"Ada chat dengan petugas PLN tanggal 4 Oktober 'silakan bapak putus aliran listrik di rumah saya. apabila ingin pemasangan baru, saya hubungi bapak' itu chat dia berikan terakhir kepada petugas PLN Kalideres," ujar Asiung.
"Tanggal 27 Oktober petugas melakukan telepon balik, tapi sudah check list satu, tidak ada berita sama sekali," sambungnya.
2. Komunikasi terakhir Ketua RT dengan korban berlangsung September
Asiung mengatakan, komunikasi dirinya dengan keluarga itu terakhir kali terjadi pada Senin, 5 September 2022. Saat itu keluarga korban hendak mengurus tunggakan listrik Agustus 2022.
"Saya chat itu ada bukti tagihan 'segera lakukan, sebelum dilakukan pemutusan oleh PLN', dijawab sama anak korban 'ya om, maaf saya sudah ngerepotin'. Dibayar itu tunggakan," ujarnya.
3. Rumah terkunci dari dalam
Ketika hendak dicek, rumah tersebut dalam kondisi digembok dari dalam. Asiung menjelaskan, pintu rumah korban juga dikunci dan kuncinya tidak menggantung di pintu.
Akhirnya, Asiung merusak gembok pagar rumah dengan disaksikan pengurus lingkungan. Kemudian, ia membuka gorden dan menemukan mayat tergeletak.
"Saya dobrak, saya rusak itu pintu pagar, saya lihat, saya buka gordennya, saya yakin itu mayat," ujarnya.
Asiung langsung meminta pengurus untuk menghubungi Polsek Kalideres. Setengah jam kemudian, petugas datang.q
"Begitu tiba baru kita dobrak pintu tengah disaksikan petugas kepolisian. Didobrak lah pintu itu. Kaget kami luar biasa, ternyata ada jenazah lagi satu di ruang tamu. Usianya 68 tahun. Itu adik pemilik rumah. Suaminya atas nama Rudianto Gunawan," jelasnya.
