Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
KMP Tunu Pratama Jaya
Proses evakuasi korban Kapal Motor (KM) Tunu Pratama Jaya (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Empat orang meninggal dunia

    • Cuaca buruk diduga menjadi faktor utama

  • 23 penumpang berhasil ditemukan selamat

  • Tim gabungan masih melakukan pencarian

    • Direktorat Polairud Polda Jawa Timur mengerahkan empat unit kapal

  • Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi

  • Total 31 penumpang selamat telah dievakuasi

    • Hingga pukul 10.00 setempat, total 31 penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat

Jakarta, IDN Times – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkap kronologi KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam, sekitar pukul 23.15 WIB.

Kapal penyeberangan Banyuwangi-Gilimanuk itu mengangkut 53 penumpang dan 12 Anak Buah Kapal (ABK), serta membawa 22 unit kendaraan berbagai jenis.

“Kejadian bermula saat KM Tunu Pratama Jaya melakukan bongkar muat di Pelabuhan LCM Ketapang pada pukul 22.28 WIB, dan bertolak menuju Gilimanuk pada pukul 22.56 WIB. Sekitar pukul 23.15 WIB, kapal mengalami hilang kontak dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan kemudian dikonfirmasi tenggelam,” kata Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/7/2025).

1. Korban KMP Tunu Pratama saat ini empat orang meninggal dunia

Proses evakuasi korban Kapal Motor (KM) Tunu Pratama Jaya (Dok. Istimewa)

Cuaca buruk diduga menjadi salah satu faktor dalam insiden ini. Pada saat kejadian, arus laut tercatat mencapai dua meter per detik, gelombang setinggi 2,5 meter, dan kecepatan angin mencapai sembilan knot.

“Update sementara dari lapangan menyebutkan sebanyak 23 orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sementara 4 orang lainnya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Pencarian terhadap korban lainnya masih terus dilakukan,” ujar dia.

2. Tim gabungan masih melakukan pencarian korban kapal tenggelam di Selat Bali

Proses evakuasi korban Kapal Motor (KM) Tunu Pratama Jaya (Dok. Istimewa)

Sementara itu, Direktorat Polairud Polda Jawa Timur telah mengerahkan empat unit kapal untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan korban. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polri, dan unsur terkait lainnya kini masih menyisir area tenggelamnya kapal.

“Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan mengikuti perkembangan dari sumber resmi. Pencarian masih terus dilakukan, dan update akan disampaikan secara berkala kepada publik,” ujar Trunoyudo.

3. Total 31 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya selamat telah dievakuasi

Proses evakuasi korban Kapal Motor (KM) Tunu Pratama Jaya (Dok. Istimewa)

Terkini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan hingga pukul 10.00 setempat, total 31 penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

"Saat ini berada dalam penanganan lebih lanjut di Gilimanuk. Data nama dan keterangan korban masih dalam proses pendataan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud dalam keterangan resminya, Kamis (3/7/2025).

Saat ini operasi SAR masih berlangsung dengan dukungan armada laut dan tim penyelamat dari berbagai instansi terkait. Upaya pencarian terhadap penumpang lainnya masih terus dilakukan.

"Proses evakuasi menghadapi tantangan berupa kondisi gelombang laut yang tinggi (2 – 2,5 meter), angin kencang, serta arus kuat di sekitar lokasi kejadian," kata Masyhud.

Editorial Team