Kronologi kejadian: Massa anarki menyerang Polres Metro Bekasi Kota dengan petasan dan bom molotov pada Minggu sore hingga Senin dini hari.
Situasi sudah kondusif: Penyerangan berhasil dihalau oleh anggota kepolisian dan masyarakat, situasi dinyatakan kondusif sejak pukul 04.30 WIB.
Masih tingkatkan kewaspadaan: Pihak kepolisian terus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi serangan susulan dengan bantuan TNI.
Bekasi, IDN Times - Polres Metro Bekasi Kota yang berlokasi di Jalan Pangeran Jayakarta, Kecamatan Medan Satria, diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal pada Minggu (31/8/2025) sore hingga Senin (1/9/2025) dini hari.
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Bayu Pratama mengatakan, pihaknya telah mengamankan terduga pelaku penyerangan sebanyak 48 orang yang didominasi berstatus pelajar.
"Untuk yang diamankan semalam sebanyak 48 orang," katanya, Senin (1/9/2025).
Bayu menyampaikan, peristiwa penyerangan tersebut pertama kali terjadi pada Minggu pukul 17.30 WIB. Saat itu, puluhan massa anarki langsung menyerang anggota kepolisian yang sedang berjaga.
"Kurang lebih 80 hingga 100 orang yang melakukan penyerangan terhadap Kantor Polres Metro Bekasi Kota dengan cara melemparkan petasan dan bom molotov. Selanjutnya dilakukan penghalauan dan pembubaran," katanya.
Bayu mengatakan, penyerangan juga terjadi pada pukul 21.00 WIB. Saat itu, massa langsung melarikan diri ke arah summarecon saat petugas kepolisian mencoba membubarkannya.
"Kami lakukan pembubaran serta pendorongan terhadap sekelompok orang tersebut hingga ke arah Sumarecon," jelasnya.
Tidak hanya itu, penyerangan juga terjadi pada pukul 01.50 WIB. Saat itu, pihak kepolisian dibantu masyarakat membubarkan massa yang diduga akan menyerang Mapolres Metro Bekasi Kota.
"Sekelompok orang tidak bertanggung jawab sebanyak kurang lebih 50 hingga 100 orang ke Polres Metro Bekasi Kota, namun berhasil dihalau oleh anggota dan Pam Swakarsa masyarakat yang turut serta membantu Polri dalam menjaga keamanan," kata Bayu.
Bayu mengatakan, sejak pukul 04.30 WIB hingga saat ini, situasi dinyatakan sudah kondusif dari penyerangan tersebut.
Meski sudah dalam status kondusif, tambah Bayu, pihaknya masih terus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi adanya serangan susulan.
"Kami dibantu TNI terus meningkatkan kewaspadaan untuk antisipasi peristiwa serupa melalui kegiatan patroli skala besar dan menjalin komunikasi dengan berbagai eleman, untuk bersama-sama menjaga keamanan di Kota Bekasi," tambah Bayu.