Jakarta, IDN Times - Aktor Sandy Permana ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08, Desa Cibarusah Jaya, Bekasi pada Minggu (12/1/2025).
Sandi diduga tewas ditikam. Kabar tewasnya pria berperan sebagai Arya Soma dalam serial Misteri Gunung Merapi 3 (Mak Lampir) ini, menggegerkan publik.
Berikut kronologi Sandy Permana tewas ditikam di Bekasi!
Ketua RT 05, Sudarmaji, mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat itu korban sedang mengendarai sepeda listrik hendak pulang ke rumahnya setelah memberikan pakan ternak.
Di tengah perjalanan, Sandy dihampiri pelaku dan langsung ditikam hingga mengalami luka-luka.
"Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu (penikaman), korban dan pelaku saling mengenal," katanya
Sudarmaji mengatakan, antara korban dan terduga pelaku sempat ada perbedaan pendapat saat menghadiri rapat di lingkungan rumahnya. Korban tidak senang dan berencana memberikan somasi.
"Kita ada kegiatan lingkungan, rapat warga, di situ terjadi perdebatan, dan dari perdebatan itu membuat korban tidak senang dan berencana memberikan somasi kepada tersangka, dugaan dendam pribadi," kata dia.
Dari informasi sementara, korban disebut alami sejumlah luka tusukan di beberapa titik, mulai dari pinggang, pipi, kepala, dan leher.
"Infonya (korban ditikam) di badan samping, pipi, kepala atau di leher, tiga titik katanya," ujar dia
Usai mengalami luka tusuk, korban sempat berlari ke rumah tetangganya yang merupakan perawat, kemudian dibawa wadga ke RSUD Cileungsi. Namun, nyawa Sandy tidak dapat diselamatkan.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Selain itu jasad juga telah dibawa ke RS Polri Kramatjati guna mendalami penyebab pasti penyebab kematian korban.
Polisi sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti serta memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian.
"Ya, menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang, kami sedang kejar identitas pelaku. Saat ini Reskrim Metro Bekasi sedang mendalami dan mencari pelaku," kata dia.