Sandy Permana Tewas Ditikam, Pelaku Memiliki Ciri Rambut Gimbal

- Sandy Permana tewas ditikam di Perumahan TNI/Polri, Bekasi pada Minggu (12/1/2025).
- Terduga pelaku memiliki kepribadian tertutup dan tinggal bersebelahan dengan rumah korban.
- Terduga pelaku dikenal sebagai 'Limbat' karena memiliki rambut gimbal dan penuh tato, pernah bekerja di sinetron.
Bekasi, IDN Times - Artis sinetron, Sandy Permana (45) tewas setelah ditikam senjata tajam di Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.
Istri Sandy, Ade Andriani mengungkapkan, suaminya itu dibunuh oleh tetangganya yang jarak rumahnya hanya sekitar 100 meter dari rumah Sandy. Ade mengatakan, terduga pelaku ini memiliki kepribadian yang tertutup dari lingkungan sekitar.
"(Terduga pelaku) Tetangga, orangnya pelaku ini dia orangnya tertutup, tidak berbaur sama warga," katanya, Senin (13/1/2025).
1. Terduga pelaku dipanggil 'Limbat' oleh warga

Ade mengatakan, terduga pelaku tinggal bersama istri dan ke tiga anaknya di sebuah rumah yang hanya bersebelahan dengan lokasi penikaman Sandy.
Ade mengatakan, warga memberikan nama 'Limbat' ke terduga pelaku. Sebab, lanjut Ade, terduga pelaku memiliki rambut gimbal dan kulitnya dipenuhi tato.
"Ciri-cirinya itu kalau kita di sini mangil dia Limbat. Karena rambutnya gimbal, terus orangnya gak pernah ngomong, dia (juga) penuh tato," jelasnya.
2. Pelaku sempat satu kerjaan dengan Sandy

Ade mengatakan, terduga pelaku sempat bekerja sebagai kru di sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Terduga pelaku juga diduga sempat bekerja bareng saat Sandy bermain di sinetron Mak Lampir.
"Pelaku itu dulunya itu kru di Tukang Bubur Naik Haji. Sudah (saling kenal Sandy dengan pelaku) mungkin dia pernah satu kerjaan sama suami saya. Mungkin Kalau gak salah sih dia (pelaku) di Kru Mak Lampir juga dulunya," jelasnya.
Meski sempat bekerja menjadi kru sinetron, Ade pun tidak mengetahui pekerjaan terduga pelaku saat ini. Sebab, Ade sering melihat terduga pelaku beraktivitas di sekitar rumahnya.
"Gak ada (kerjaan). Setahu saya dia (pelaku) di rumah," katanya.
3. Pelaku langsung melarikan diri usai menikam Sandy

Dari informasi yang Ade dapat, pelaku pun langsung melarikan diri bersama istrinya usai menikam suaminya.
"Karena sih infonya setelah cekcok itu ada yang lihat, pelaku pergi iringan sama istrinya bawa motor. Kalau istrinya (pelaku) sudah pulang. Suaminya aja yang kabur," jelasnya.