Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan kedekatan dirinya dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Agus menjelaskan kedekatannya dengan Jokowi terjalin saat ia masih menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) di Surakarta pada 2009 hingga 2011. Pada periode 2010 hingga 2012 Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota di Solo.
Agus menjelaskan, kedekatannya dengan Jokowi hanya sebatas kedekatan kerja. Saat menjadi Dandim Surakarta, Agus sering menemani Jokowi blusukan ke sejumlah lokasi, termasuk pasar.
"Saya kan pernah ditempatkan di mana saja gitu. Jadi kalau kedekatan itu saya pernah juga, kedekatan sama presiden itu saya dandim ya. Kedekatan ya kita kedekatan kerja ya gitu. Task Oriented," kata dia saat ditemui di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
"Biasanya kalau presiden, kalau Sabtu Minggu suka ngecek ke pasar, saya suka ikut," lanjut Agus.
Selain Jokowi, Agus juga punya hubungan kedekatan kerja saat bertugas di berbagai daerah. Saat menjadi Danrem Palu, dia mengaku dekat dengan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola dan Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said.
"Apalagi waktu penyelesaian gempa bumi tsunami di Palu, saya waktu itu sudah padam sih, tapi saya pernah danrem besar dideploy sama Panglima TNI untuk menyelesaikan Palu. Jadi kedekatannya task oriented. Juga saya waktu saya danrem di Bogor saya dengan Pak Bima Arya, Pak Dedi wakilnya, deket. Sampai sekarang kita hubungan baik ya," tutur dia.
Selain itu, Agus juga dekat dengan Wali Kota Bogor Bima Aria Sugiarto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Waktu saya Pangdam Tiga Siliwangi dengan Ridwan Kamil, Pak Uu Wagub Jabar, baik kita. Karena kita kebaikan kita karena kerja. Jadi bukan apa-apa gitu," ucap dia.
Agus juga menanggapi soal peluang dirinya menjadi Panglima TNI. Dia menegaskan, jabatan tersebut merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
"Ya, itu kan kalau, semuanya hak prerogatif presiden ya. Jadi saya, pokoknya saya sudah sampaikan loyal sama presiden," tutur dia.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko "Jokowi" Widodo resmi mengirimkan surat presiden (surpres) kepada DPR mengenai calon tunggal Panglima TNI selanjutnya. Sebab, Laksamana Yudo Margono segera memasuki masa pensiun pada akhir November 2023.
Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono mengungkap bahwa calon tunggal yang diajukan oleh Jokowi kepada parlemen adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Agus Subiyanto. Padahal, Jenderal Agus baru dilantik sebagai KSAD pada 25 Oktober 2023 lalu di Istana Kepresidenan.
"KSAD diajukan menjadi Panglima TNI selanjutnya," ungkap Dave kepada media di Jakarta pada Senin (30/10/2023).