KSAD Dudung Absen dalam Sidang Pembahasan Papua, DPR Geram

02 Feb 2023, 11:42 WIB

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Meutya Hafid mencecar Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Agus Subiyanto, atas absennya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Dudung Abdurachman, dalam rapat kerja di DPR, Kamis (2/2/2023).

Meutya mempertanyakan alasan Dudung tak hadir dalam rapat kerja yang sudah diagendakan sejak pekan lalu. Sementara komisi I DPR RI hadir fisik secara lengkap.

"Pak Agus, saya mohon maaf, bukan tidak menghormati, tapi kami ingin menyampaikan kenapa kemudian diganti oleh Pak Wakasad. Karena saya juga baru tahu pagi ini, pak," kata Meutya, Kamis (2/2/2023).

1. Harusnya ada informasi lebih awal

Meutya Hafid pimpin sidang Komisi I DPR (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Meutya mengatakan biasanya ada komunikasi lebih awal jika ada anggota yang tak hadir dalam rapat kerja.

"Biasanya selalu ada komunikasi lebih awal, tapi ini Pak Kasad tidak hadir, kami seluruh pimpinan dan anggota hari ini (hadir) karena kita sebetulnya bahas Papua," ujar Meutya.

2. Dudung sedang di Korea Selatan

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman (kedua dari kanan) saat menyampaikan bakal merekrut calon prajurit TNI AD alumni pesantren (Tangkapan layar YouTube TNI AD)

Agus, dalam ruangan yang sama, mengaku KSAD Dudung sedang dalam agenda pertemuan dengan KSAD Republik Korea. Dudung juga saat ini sedang berada di Korea.

"Bapak, ibu, Komisi I, yang terhormat, pimpinan dan anggota, surat dari Panglima TNI pada 31 Januari 2022 menyampaikan bahwa bapak Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengadakan atau sedang dalam rangka kunjungan kehormatan ke Korea," tuturnya.

3. Komisi I bahas sejumlah isu bersama TNI

Komisi I DPR Rapat Kerja dengan Menteri Komunikasi dan Informatika membahas Rencana Kerja Kemenkominfo Tahun Anggaran 2020, Selasa, 5 November 2019 (Twitter/@DPR_RI)

Komisi I DPR mengadakan rapat kerja dengan Panglima TNI, beserta KASAD, KASAL, dan KASAU pukul 10.00 WIB.

Agenda acara rapat kerja tersebut adalah pembahasan situasi dan kondisi keamanan terkini Provinsi Papua, dan pemenuhuan kebutuhan alutsista TNI.