Kunker ke Maluku, Jokowi Tinjau Pelabuhan dan Temui Nelayan

25 Mar 2021, 08:01 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan kunjungan kerja ke Maluku hari ini, Kamis (25/3/2021). Agenda kunjungan kerja kali ini untuk meninjau Pelabuhan Yos Sudarso, meresmikan rumah sakit, hingga peninjauan vaksinasi massal di Kota Ambon.

"Rangkaian kegiatan bermula di Pelabuhan Yos Sudarso, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Kepala negara bersama sejumlah jajarannya akan meninjau pelabuhan yang melayani pelayaran kapal peti kemas dan penumpang tersebut," tulis keterangan tertulis Sekretariat Presiden.

1. Jokowi akan tinjau vaksinasi massal pekerja publik di pelabuhan hingga tenaga pendidikan

Default Image IDN

Di lokasi tersebut, Jokowi juga direncanakan akan meninjau vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi para petugas atau pekerja publik di pelabuhan, yang terdiri dari pegawai PT Pelni, PT Pelindo, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Selanjutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan menuju Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr J Leimena, Kota Ambon, untuk meninjau jalannya vaksinasi massal bagi para tokoh agama, tenaga pengajar dan kependidikan, hingga pekerja publik. Jokowi juga akan meresmikan RSUP pertama di kawasan Indonesia timur tersebut.

2. Jokowi akan berdialog dengan kelompok nelayan hingga pedagang pasar

Default Image IDN

Agenda Jokowi selanjutnya menuju kediaman Raja Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan di lokasi tersebut.

Tak jauh dari lokasi vaksinasi, tepatnya di Dermaga Huseka'a Hitu, Jokowi akan berdialog dengan perwakilan kelompok nelayan, penjual ikan, dan pedagang pasar setempat.

Selepas rangkaian agenda kunjungan kerja tersebut, mantan wali kota Solo itu bersama rombongan terbatasnya akan kembali menuju Jakarta.

3. Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menhub Budi Karya

Default Image IDN

Dalam kunjungan kerja kali ini, Jokowi juga didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Kemudian, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.