Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan Anies-Sandiaga Uno memiliki 23 janji kampanye.
Janji-janji itu mulai dari merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) menjadi KJP plus; merevisi dan memperluas manfaat kartu Jakarta Sehat (KJS) menjadi KJS plus; membuka 200 ribu lapangan kerja baru; mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan. Kemudian Mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok; menghentikan reklamasi teluk Jakarta; membangun pemerintahan yang bersih dan pemanfaatan teknologi (Smart City); mengembangkan kinerja dan tata kelola pemerintahan.
Selain itu, ada program meningkatkan realisasi program (daya serap anggaran); memilih perempuan Jakarta dengan mendukung inisiasi menyusu dini dan ASI ekslusif; memberdayakan perempuan Jakarta; melindungi perempuan dan anak Jakarta dari praktik pelecehan, kekerasan dan diskriminasi serta praktik perdagangan manusia; membangun sistem transportasi umum terintegrasi. Kemudian ada prrogram mengatasi kesenjangan Ibu Kota dengan menjadikan Kepulauan Seribu sebagai Kepulauan Pembangunan Mandiri; mengaktifkan kembali komunitas-komunitas di Jakarta.
Program selanjutnya ada membangun dan merevitalisasi pusat-pusat pengembangan kebudayaan; menyelenggarakan festival olahraga dan kesenian Jakarta sepanjang tahun; menjadikan Jakarta sebagai kota hujan dan aman yang ramah, sejuk bagi anak, perempuan, pejalan kaki, pengguna jalan; memperluas cakupan dan memperbaiki kualitas kualitas layanan air bersih; merevitalisasi layanan dokter komunitas; memperdayakan para pengembang kelas menengah untuk merealisasikan pembangunan kampung susun, kampung. Membangun pusat pariwisata dan pusat kegiatan warga; meningkatkan bantuan sosial untuk rumah ibadah, lembaga pendidikan keagamaan, lembaga sosial, sekolah minggu dan majelis taklim. Program yang paling mencolok yakni rumah DP Rp0.
Dilansir ANTARA, setelah dilantik, Anies membuat Surat Keputusan Gubernur untuk mencabut izin 13 pulau reklamasi. Surat tersebut diterbitkan pada 26 September 2018.
Pada 2018 juga, Anies meluncurkan program DP Rp0. Mantan rektor Universitas Paramadina itu juga mengeluarkan regulasi skema program tersebut. Skema itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 104 Tahun 2018 tentang fasilitas pembiayaan perolehan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Meski demikian, program DP Rp0 ini masih belum berjalan optimal. Tak hanya itu, Anies juga membangun Jakarta Internastional Stadium (JIS). Stadion yang hingga ini masih dalam tahap pembangunan.
Program Anies terkait kartu seperti KJP Plus hingga kini terus berjalan. Program ini juga mirip dengan Kartu Jakarta Pintar yang digagas Jokowi-Ahok.
Untuk kenyamanan pejalan kaki, Anies merevitalisasi trotoar dan jembatan penyeberangan orang (JPO) di sejumlah titik. Sejumlah JPO juga dilengkapi lift untuk membantu disabilitas, orang tua dan ibu hamil.
Kemudian, Anies meluncurkan program JakLinko yang berfungsi untuk mengintegrasikan antarmoda di Jakarta. Prrogram ini dapat mengintergasikan angkot, TransJakarta, LRT, hingga MRT.