Lagi, Kini Giliran Holywings Bekasi Bakal Ditutup Satpol PP

28 Jun 2022, 23:45 WIB

Holywings (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mendatangi Holywings cabang Bekasi dan menemukan tiga dokumen perizinan yang belum dilengkapi manajemen.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bekasi, Lintong Dianto Purta, menjelaskan Holywings belum melengkapi izin SKPL-A (Surat Keterangan Penjual Langsung Minuman Beralkohol Golongan A).

Dia juga menjelaskan, Holywings Bekasi tidak menempelkan stiker jaga jarak untuk penerapan protokol kesehatan dan sertifikat higienis sanitasi juga belum dimiliki Holywings Bekasi.

1. Holywings sudah memiliki beberapa izin

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bekasi Lintong Dianto Purta. (IDN Times/Imam Faishal)

Selain izin yang belum dimiliki, lanjut Lontong, secara umum Holywings telah memiliki sejumlah izin.

"Untuk izin OSS (online single submission) telah terverikasi per siang tadi, sebelumnya mereka beroperasi melalui izin SiLAT (perizinan online) milik daerah," jelas Lintong.

Lintong juga menjelaskan sistem perizinan dikeluarkan sesuai peraturan melalui OSS milik pemerintah pusat.

2. Satpol PP akan pasang stiker pemberhentian sementara

Pemkot Bekasi mengecek dokumen Holywings Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara, Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibtum) Satpol PP Kota Bekasi, Ade Rahmat menjelaskan pihaknya akan menghentikan sementara aktifitas Holywings Bekasi selama pihak manajemen belum melengkapi perizinan.

"Bahwasanya kalau memang itu belum bisa dipenuhi maka kami akan melakukan penghentian sementara," katanya.

Dia mengatakan, penempelan stiker akan dilakukan Rabu 29 Juni 2022.

"Mulai besok ditempel stiker," tegasnya.

3. 36 Outlet Holywings se-Indonesia tutup

General Manager Holywings Indonesia Yuli Setiawan. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara itu, General Manager Holywings Indonesia Yuli Setiawan menjelaskan imbas dari ramai-ramai kasus belakangan, ada 36 outlet Holywings se-Indonesia yang harus tutup serentak sementara. Dia menyebut, langkah ini diambil terlepas dari perizinan pemerintah daerah.

"Ada 38 outlet (se-Indonesia). Yang masih beroperasi hanya dua, di Batam dan Manado. Kita memang memutuskan untuk menutup sendiri serentak terlepas dari ada verifikasi Pemkot, Pemda setempat," katanya kepada wartawan.