Lagu Timses Anies-Sandi Jiplak Pujian Yahudi? Bandingkan di Sini
Dugaan penjiplakan dilakukan oleh tim Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam menciptakan lagu “Ayo Kobarkan Semangat Jakarta”. Sejumlah netizen di sosial media mengatakan bahw lagu tersebut mirip dengan lagu keagamaan Yahudi berjudul Hashem Melech yang dilantunkan oleh Gad Elbaz
Dikutip Liputan6.com, (8/4), melalui situs jakartamajubersama.com tim Anies-Sandi secara tegas membantah tuduhan menjiplak lagu Hashem Melech. Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, bahkan mengatakan bahwa bahwa tuduhan tersebut merupakan fitnah.
Pria yang juga merupakan politikus Partai Keadilan Sejahtera tersebut mengatakan bahwa lagu kampanye Anies-Sandi adalah hasil adaptasi dari lagu Kobarkan Semangat yang sebelumnya telah dipakai PKS saat berkampanye untuk Pemilu Legislatif 2014. Lagu itu, kata dia, kerap dibawakan oleh Sekretaris Jenderal PKS yaitu almarhum Taufik Ridho di acara-acara yang dipimpinnya. Bahkan pihaknya juga membalas kepada para penuduh tersebut melalui tagar #BodoKoqMewah.
Perbedaan lagu Anies-Sandiaga dan Hashem Melech.
Selain Hashem Melech, "Kobarkan Semangat" juga dituding mirip dengan lagu berbahasa Prancis berjudul C’est La Vie. Lagu tersebut kemudian dipopulerkan oleh Cheb Khaled, seorang penyanyi tersohor asal Aljazair yang hijrah ke Prancis.
Lagu lantunan Cheb Khaled itu sendiri sudah ada di YouTube sejak September 2012. Lagu C’est La Vie sendiri memiliki arti Inilah hidup.
Timses mengklaim lagunya terbit lebih dulu.
Selain itu pihaknya juga mengklaim bahwa lagu Kobarkan Semangat Indonesia diterbitkan lebih dulu pada bulan April 2014, sementara lagu Yahudi yang diduga mirip lagu mereka tersebut baru diterbitkan bulan Januari 2016 lalu. Berikut adalah lagu “Ayo Kobarkan Semangat Jakarta” Anies-Sandi:
Berikut adalah lagu berjudul Hashem Melech yang artinya “Tuhan adalah Raja”. Lagu tersebut berisikan sejumlah pujian oleh umat Yahudi kepada Tuhannya.
