Jakarta, IDN Times - Kuota mudik gratis dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah habis. Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI Yayat Sudrajat mengatakan, pihaknya masih menyelesaikan proses verifikasi karena dikhawatirkan ada data yang double.
"Iya alhamdulillah, tapi masih ketar ketir juga nih kami masih melakukan verifikasi, takutnya kejadian lagi ada beberapa yang double. Jadi bapaknya daftar, anaknya juga daftar," kata Yayat kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).
Untuk itu, masih ada kemungkinan jumlah kuotanya berubah. Dia mengatakan, para pemudik mendaftar melalui telepon dan aplikasi WhatsApp.
Bagi yang mendaftar menggunakan nomor telepon, hanya bisa satu kali daftar. Namun, untuk yang menggunakan nomor telepon lain masih ada kemungkinan dua kali daftar.
"Kalau nomor telepon kita sudah terdeteksi sudah digunakan, nomor telepon itu gak bisa lagi melakukan daftar, tapi kalau gunakan nomor telepon lain itu bisa," terangnya.
Hingga hari ini, kata Yayat, pihak Pemprov DKI belum berencana akan menambah kuota mudik gratis karena terkendala anggaran.
"Kalau ada penambahan kuota berarti otomatis ada penambahan anggaran, ini perlu kami lapor pimpinan," ujar dia.
Adapun, biaya yang dianggarkan untuk mudik gratis dari Dishub DKI Jakarta adalah Rp13,7 miliar. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan angkutan mudik dan balik gratis ke 17 kota.
Yayat mengatakan, kuota yang disediakan mencapai 19 ribu kursi untuk arus mudik dan balik.
Berikut ini adalah 17 kota tujuan mudik gratis dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta:
Terminal Rajabasa Kota Bandar Lampung 1 unit
Terminal Alang-Alang Lebar Kota Palembang 1 unit
Terminal Kota Tegal 20 unit
Terminal Pekalongan 20 unit
Terminal Mangkang, Kota Semarang 30 unit
Terminal Kab. Kebumen 20 unit
Terminal Bulupitu Purwokerto 10 unit
Terminal Cilacap 10 unit
Terminal Tirtonadi Solo 40 unit
Terminal Kepuhsari Wonosobo 10 unit
Terminal Giwangan Jogjakarta 40 unit
Terminal Pilangsari Sragen 20 unit
Terminal Giri Adipura Wonogiri 40 unit
Terminal Purboyo Madiun 5 unit
Terminal Tamanan Kediri 10 unit
Terminal Kepuhsari Jombang 10 unit
Terminal Arjosari Malang 5 unit