Latihan Debat, Sandiaga Berperan sebagai Jokowi Melawan Prabowo

Seperti aksi memijat pundak Prabowo pada debat pertama kemarin, sambil berkelakar Sandiaga mengaku pada debat besok akan menemani Prabowo sekligus menjadi tukang pijat. “Ya kan debat antara capres, saya datang untuk memberikan support, saya ada di situ nanti, ya pijit-pijit,” ucapnya.

Sama seperti debat pertama, Sandiaga pastikan Prabowo akan tampil lebih tenang dan tidak akan menyerang Jokowi.

“Gak (menyerang) kita sudah putuskan, kita akan tampil apa adanya dan sampaikan argumen kita, sampaikan visi-misi, posisi-posisi kita, dan kita harapkan visi Indonesia menang ini akan lebih jauh diapresiasi oleh masyarakat,” paparnya.

Sandiaga mengapreasiasi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak lagi menyampaikan kisi-kisi pertanyaan kepada kedua paslon seminggu sebelum debat digelar. Tanpa kisi-kisi, kata Sandiaga, debat akan memberi peluang bagi kedua kandidat untuk menyampaikan argumentasi secara spontan.

"Itu menjadikan debat ini lebih cair, lebih mengalir, lebih dapat memberikan kebebasan para kandidat mendalami masing-masing topik. Saya yakin ini akan lebih baik dari debat pertama," kata Sandiaga.

Sebagai informasi, Ketua KPU, Arief Budiman, menyatakan bahwa akan ada format perubahan dari segi durasi waktu dalam debat nanti. Bersama kedua timses, KPU akan menyediakan satu segmen dengan durasi selama 10 menit bagi kedua paslon untuk menjawab maupun menanggapi pertanyaan.

“Kita akan berikan utuh 10 menit kepada moderator untuk bertanya kepada paslon dan paslon bisa saling menjawab dan menanggapi. Jadi tidak dibatasi waktu 1 menit, 2 menit. Tapi ini hanya satu segmen,” jelas Arief di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Jumat(25/1).