Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gofar Hilman (instagram.com/pergijauh)

Jakarta, IDN Times – Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Jakarta dan SAFEnet akhirnya buka suara setelah pemilik akun Twitter @quweenjojo, yang diduga korban pelecehan seksual Gofar Hilman, tiba-tiba mengunggah video permintaan maaf kepada Gofar Hilman atas tuduhannya pada pertengahan 2021 lalu.

Dalam pernyataan yang diterima IDN Times, Sabtu (12/2/2022), LBH APIK Jakarta dan SAFEnet mengatakan mereka menghargai keputusan terduga korban tersebut.

“Kami menghargai keputusan yang diambil oleh pihak yang sebelumnya kami advokasi,” katanya.

“Pada 11 Februari pukul 20.54, akun Twitter @quweenjojo membuat utas yang menyampaikan bahwa ia telah melakukan tuduhan yang tidak benar pada terduga pelaku,” lanjutnya dalam pernyataan tersebut.

1. LBH APIK telah mendampingi terduga korban hingga pelaporan ke kepolisian

instagram.com/creativepreneurec

Dalam penjelasannya, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet menyebut telah melakukan diskusi bersama dengan pihak-pihak yang mereka dampingi. Mereka juga menyatakan telah melakukan sejumlah hal untuk terduga korban.

Adapun hal-hal tersebut termasuk rujukan konseling psikologi pada korban dan saksi pada Agustus 2021, rapat koordinasi kasus bersama aparat penegak hukum pada Juli 2021, dan pelaporan ke kepolisian pada Agustus 2021.

“Koordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Oktober 2021,” jelasnya.

2. Ada mediasi antara Gofar Hilman dengan terduga korban yang tak diketahui LBH APIK

Editorial Team

Tonton lebih seru di