1.065 Titik Penyekatan Dibuat di Lampung, Jawa, Bali Jelang Idul Adha

Sebanyak 974 titik penyekatan berada di jalan bukan tol

Jakarta, IDN Times - Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono menjelaskan, pihaknya sudah mendirikan 1.065 titik penyekatan PPKM Darurat untuk pengamanan Idul Adha dari wilayah Lampung, Jawa hingga Bali.

Dari 1.065 titik itu di antaranya adalah 85 titik penyekatan di jalan tol, 6 di pelabuhan dan 974 di jalan non-tol. Meski demikan, kendaraan pengangkut logistik masih bisa melintas.

"Titik-titik penyekatan itu kita buat, kemudian kita lakukan pembatasan penyekatan selektif, yang bisa jalan hanya sektor esensial dan kritikal. Jadi persyaratan perjalanan tetap kita pedomani, SE Satgas," kata Istiono seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga: Kemenhub dan Polri Perketat Penyekatan Jelang Libur Idul Adha

1. Pelaku perjalanan wajib bawa STRP dan memenuhi aturan kategori sektor esensial dan kritikal

1.065 Titik Penyekatan Dibuat di Lampung, Jawa, Bali Jelang Idul AdhaPetugas kepolisian menghentikan kendaraan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengimbau agar pelaku perjalanan di wilayah aglomerasi dapat selalu memenuhi syarat sebelum bepergian.

Pelaku perjalanan baik menggunakan moda transportasi darat, sungai, danau, dan penyeberangan dalam satu wilayah aglomerasi, harus memenuhi peraturan kategori sektor esensial dan kritikal.

Pelaku perjalanan juga harus melengkapi diri dengan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) yang dikeluarkan pemerintah daerah setempat, serta surat tugas dengan cap basah dan tandatangan pimpinan perusahaan atau pejabat minimal eselon II.

"Khusus untuk pengemudi ojek online, kami telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta bahwa STRP-nya nanti akan dibuat kolektif oleh para aplikator, langsung ke Kadishub," ucap Budi.

2. Siapkan surat vaksin dan surat keterangan negatif COVID-19

1.065 Titik Penyekatan Dibuat di Lampung, Jawa, Bali Jelang Idul AdhaPetugas Satpol PP DKI Jakarta memeriksa dokumen kesehatan dan Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta penumpang pesawat setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/5/2020). PT. Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Soetta bekerja sama dengan TNI, Polri dan Satpol PP DKI Jakarta memberlakukan tiga pos pemeriksaan salah satunya pemeriksaan SIKM Jakarta bagi semua penumpang pesawat yang akan masuk ke DKI Jakarta (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Tidak hanya itu, Budi juga menginformasikan bahwa pelaku perjalanan darat yang menggunakan kendaraan pribadi atau umum, wajib menunjukkan kartu vaksinasi dosis pertama dan surat keterangan negatif hasil tes PCR maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen maksimal 1x24 jam.

Dua dokumen itu dibutuhkan sesaat sebelum keberangkatan, yang berlaku dalam perjalanan di Jawa dan Bali.

3. Ada 12 terminal Tipe A yang melaksanakan tes antigen dan vaksinasi COVID-19

1.065 Titik Penyekatan Dibuat di Lampung, Jawa, Bali Jelang Idul AdhaIlustrasi Vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Uni Lubis)

Selain itu, Kemenhub juga tengah melaksanakan tes antigen berbayar di terminal Tipe A dengan kuota yang terbatas bersama Kemenkes, TNI, dan Polri. Total ada 12 terminal Tipe A yang jadi tempat pelaksanaan tes antigen untuk pengemudi bus, agen, kondektur dan tenant yang ada di area terminal.

Berikut daftar lengkap 12 terminal tersebut:

- Terminal Pakupatan, Serang, Banten
- Terminal Guntur, Garut, Jawa Barat
- Terminal Indihiang, Tasikmalaya, Jawa Barat
- Terminal Leuwipanjang, Bandung, Jawa Barat
- Terminal Bulupitu Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah
- Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah
- Terminal Arjosari, Malang, Jawa Timur
- Terminal Gayatri, Tulungagung, Jawa Timur
- Terminal Kertonegoro, Ngawi, Jawa Timur
- Terminal Purabaya, Surabaya, Jawa Timur
- Terminal Pulogebang, Jakarta
- Terminal Kampung Rambutan, Jakarta

Budi juga mengatakan, selain melakukan rapid tes antigen, pihaknya turut melaksanakan kegiatan vaksinasi di 12 terminal tersebut.

"Saat ini pelaksanaan vaksinasi yang sudah berjalan yaitu di Terminal Mengwi, Bali yang dilaksanakan sejak 8 Juli sampai 13 Juli dengan (menggunakan) vaksin AstraZeneca dan Sinovac. Target peserta vaksinasi di 12 terminal itu sebanyak 10.000 orang dan yang sudah terdaftar saat ini sebanyak 7.173 peserta," kata Budi.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tambah Penyekatan PPKM Darurat Jadi 100 Titik

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya