Anas Urbaningrum Buka Suara soal Janji Gantung di Monas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum angkat bicara terkait sumpah gantung di Monumen Nasional (Monas) yang pernah diucapkannya.
Sumpah itu pernah diucapkan Anas saat tersandung kasus korupsi pembangunan Pusat Pelatihan, Pendidikan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang. Anas tak mempermasalahkan pihak yang mempertanyakan kapan dirinya akan menetapi janji tersebut.
"Tidak apa-apa karena itu digerakkan oleh grup yang memang punya kepentingan politik tersendiri. Itu hal yang silakan saja," ujar Anas di Monas, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketum PKN, Anas Urbaningrum: Ini Tugas Berat
1. Gantungkan harapan di Monas
Usai menghadiri acara Partai Kebangkitan Nusantara di Monas, Anas justru mengatakan, yang perlu digantung di monumen itu adalah harapan.
"Makanya itu, harapannya adalah gantungkan harapanmu di atas langit, di bawah langit, ada Monas," kata dia.
Sumpah digantung di Monas itu disampaikan Anas pada 9 Maret 2012. Sumpah itu dilontarkan Anas karena mengaku tak menerima sepser pun uang kasus korupsi Hambalang.
"Satu rupiah saja Anas korupsi Hambalang, gantung Anas di Monas," ujar Anas pada saat itu.
Baca Juga: Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Parpol yang Pilih Anas Jadi Ketum
2. Anas dipenjara 8 tahun
Editor’s picks
Anas merupakan politikus senior. Namun, Anas harus lengser dari kursi Ketum Demokrat karena tersandung kasus korupsi Hambalang pada 2010-2012.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, pada Selasa (11/4/2023).
Anas divonis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus kasus gratifikasi dalam proyek Hambalang dan dihukum delapan tahun penjara.
Baca Juga: Anas Urbaningrum Mau Blak-blakan Soal Kasus Hambalang di Monas
3. Kini jadi Ketua Umum partai PKN
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menggelar Munas Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta. Munaslub juga diselenggarakan untuk memilih Ketua Umum Baru dengan masa jabatan periode 2023-2028. Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum PKN.
Dalam pidatonya hari ini, dia mengingatkan agar semua pihak bisa ikuti kontestasi politik dengan utamakan sikap kesatria.
"Kalau berkompetisi, termasuk kompetisi politik, harus kesatria. Bertanding yang kesatria. Bertanding terbuka, kesatria. Ayo maju satu lawan satu. Terbuka. Jangan pakai tangan pihak lain," ujar Anas.
Pidato itu disampaikan Anas bertepatan dengan momen ulang tahunnya ke-54.
"Saya ingin mengucapkan rasa syukur, terima kasih kepada para sahabat yang selama ini senantiasa hadir, setia, dan ikhlas membersamai setiap langkah-langkah saya," kata dia