Anies Didesak Tarik Dana Formula E Nyaris Rp1 Triliun untuk COVID-19

Jakarta tak masuk dalam jadwal sementara Formula E 

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta melupakan mimpi menyelenggarakan Formula E di Jakarta. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Anies segera mengambil langkah tegas dan mencabut keikutsertaan Jakarta sebagai kandidat penyelenggara Formula E serta menarik kembali uang sebesar hampir Rp1 triliun.

Terlebih uang tersebut amat sangat dibutuhkan pada masa pandemik COVID-19 yang dihadapi warga Jakarta saat ini.

“Jangan bilang Jakarta tidak punya dana untuk pandemi COVID-19 kalau belum mau memperjuangkan pengembalian dana Rp1 triliun di Formula E,” kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo dalam keterangan yang diterima, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga: Kapasitas RS di Jakarta Kritis, Anies dan Luhut Gelar Rapat Khusus 

1. Nama Jakarta tidak masuk dalam jadwal sementara penyelenggaraan Formula E 2022

Anies Didesak Tarik Dana Formula E Nyaris Rp1 Triliun untuk COVID-19Instagram/@aniesbaswedan

Dia mengatakan, Jakarta telah melewati dua seri penyelenggaraan Formula E tahun 2020 dan 2021, terakhir nama DKI Jakarta juga tidak masuk dalam jadwal sementara penyelenggaraan Formula E tahun 2022.

“Gubernur Anies jangan membodohi rakyat terus menerus. Ini sudah 3 tahun terus saja ditunda. Sebaiknya lupakan saja ambisi menyelenggarakan Formula E dan tarik kembali uang rakyat yang nilainya hampir Rp1 triliun. Jangan lagi banyak beralasan dan retorika kosong,” tegas Anggara.

2. Jakarta tidak diperhitungkan dalam kancah Formula E

Anies Didesak Tarik Dana Formula E Nyaris Rp1 Triliun untuk COVID-19Facebook.com/AniesBaswedan

Masih kata Anggara, Jakarta punya wibawa dan berani memberi respons keras terhadap pengumuman lokasi Formula E tersebut sebelumnya. Jakarta menurutnya bisa saja tetap dicantumkan dengan term and condition tentatif, namun dengan absennya nama Jakarta pada jadwal sementara, menurut Anggara, memperlihatkan Jakarta tidak diperhitungkan dalam kancah Formula E.

“Pembayaran yang menggunakan uang rakyat senilai nyaris Rp1 triliun juga tidak menjamin Formula E berlangsung, ini mau ditunda hingga kapan? Ingat tahun 2022 jabatan Gubernur Anies akan berakhir,” kata dia.

3. BPK ungkap soal pendanaan di Formula E Jakarta

Anies Didesak Tarik Dana Formula E Nyaris Rp1 Triliun untuk COVID-19(Panitia penyelenggaraan Formula E) IDN Times/Daffa Maududy

Diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DKI Jakarta mencatat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menggelontorkan dana GBP (British Pound) 53 juta atau setara Rp983,31 miliar kepada Formula E Operations (FEO) yang merupakan promotor, pemegang lisensi dan penyelenggaraan Formula E yang ditunjuk PT Jakarta Propetino (Jakpro) selaku pelaksana.

"Dengan pendanaan kegiatan Formula E musim 2019/2020 yang seluruhnya masih dibiayai oleh APBD Pemprov DKI Jakarta, baik melalui anggaran Dispora maupun melalui PMD (penyertaan modal daerah) kepada PT Jakpro, maka beban pembiayaan kegiatan Formula E tersebut masih sangat bergantung pada dana APBD Provinsi DKI Jakarta," tulis BPK dalam laporannya.

4. Rincian dana Formula E yang nyaris Rp1 triliun

Anies Didesak Tarik Dana Formula E Nyaris Rp1 Triliun untuk COVID-19Ilustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Laporan BPK ini ditandatangani Kepala Perwakilan BPK Perwakilan DKI Jakarta Pemut Aryo Wibowo pada 19 Juni 2020. Laporan juga telah diketahui dan diteken Gubernur DKI Anies Baswedan.

Dalam laporan BPK, Pemprov DKI Jakarta sudah mengeluarkan dana hampir Rp1 triliun kepada FEO Ltd. Rinciannya sebagai berikut:

a. Fee yang dibayarkan pada tahun 2019 senilai GBP 20 juta atau setara Rp360 miliar.
b. Fee yang dibayarkan tahun 2020 senilai GBP 11 juta atau setara Rp200,31 miliar.
c. Bank Garansi senilai GBP 22 juta atau setara Rp423 miliar.

Formula E sejatinya diselenggarakan pada tahun 2020. Namun terus menerus ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan karena COVID-19.

Baca Juga: Aksi Anies Selama PPKM Darurat, Labrak Perusahaan hingga Pecat Petugas

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya