Begini Ketentuan Buka Puasa di TransJakarta dan MRT

Dilarang makan makanan berat

Jakarta, IDN Times - TransJakarta dan MRT memberikan aturan pelaksanaan berbuka puasa selama Ramadan.

Dikutip dari akun resmi media sosial TransJakarta dan MRT, pelaksanaan berbuka puasa memiliki ketentuan tertentu. Di antaranya boleh berbuka puasa di dalam transportasi massa itu sekitar 10 menit.

"Makan dan minum di dalam bus TransJakarta diperbolehkan pada saat berbuka puasa dengan maksimal waktu 10 menit sejak azan magrib," demikian dikutip dari unggahan foto di akun X @PT_Transjakarta, Selasa (12/3/24)

Baca Juga: Aturan Buka Puasa di KRL, LRT, MRT, dan TransJakarta

1. Dilarang makan lauk pauk di dalam TransJakarta

Begini Ketentuan Buka Puasa di TransJakarta dan MRTIlustrasi makanan dan minuman (pexels.com/Mikhail Nilov)

Makan dan minum di dalam bus TransJakarta diperbolehkan saat berbuka puasa, dengan batas waktu maksimal 10 menit sejak azan magrib. 

Namun, penumpang tidak diperkenankan mengonsumsi nasi dan lauk pauk, makanan menyengat, serta makanan siap saji lainnya di dalam bus. Serta tetap diingatkan agar penumpang menjaga kebersihan dan ketertiban bersama. 

“Pelanggan dapat berbuka puasa dengan air minum, kurma, atau makanan ringan,” tulis akun itu.

2. Bisa membeli makanan di ritel yang tersedia

Begini Ketentuan Buka Puasa di TransJakarta dan MRTHalte Transjakarta Manggarai terintegrasi dengan Stasiun Kereta Manggarai (Dok.PT Transjakarta)

Selain itu, penumpang juga dapat berbelanja di area ritel atau komersial atau beribadah di musala yang tersedia di beberapa halte TransJakarta.

"Selain itu, sahabat TiJe juga bisa jajan di area ritel/komersial atau beribadah dulu di musala yang ada di beberapa halte TransJakarta," tulis akun TransJakarta.

Baca Juga: 5 Resep Minuman Segar untuk Buka Puasa, Legakan Kerongkongan!

3. Di MRT hanya boleh konsumsi air mineral dan kurma

Begini Ketentuan Buka Puasa di TransJakarta dan MRTIlustrasi MRT Jakarta. (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

MRT Jakarta juga mengizinkan penumpang berbuka puasa di dalam gerbong. Meskipun demikian, aturan membatalkan puasa hanya diperbolehkan dengan mengonsumsi air kemasan atau tumbler dan kurma. 

“Selama Ramadan, MRT Jakarta menerapkan kebijakan untuk memperbolehkan teman-teman membatalkan puasa ketika berada di area berbayar stasiun, serta di dalam Ratangga saat jam berbuka puasa telah tiba," tulis akun MRT.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya