Call Center Tanggap Virus Corona Jakarta Sudah Terima 2.689 Telepon

Bahkan ada penelepon warga negara asing

Jakarta, IDN Times - Jumlah warga yang menghubungi call center 112/116 posko tanggap virus corona COVID-19 DKI Jakarta, per Kamis (5/3), sudah mencapai 2.600 orang.

Ketua Tim Tanggap Virus Corona Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, banyaknya panggilan masuk membuat aktivitas petugas posko menjadi lebih tinggi.

"Posko tanggap COVID-19 sampai hari ini telah melayani panggilan telepon sebanyak 2.689 telepon atau WhatsApp," kata Catur di Balairung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

1. Warga yang menghubungi call center beragam, termasuk warga negara asing

Call Center Tanggap Virus Corona Jakarta Sudah Terima 2.689 TeleponKepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, warga yang menghubungi call center tersebut tidak hanya warga DKI saja, tapi juga ada warga negara asing yang membuat aduan atau konsultasi.

"Penelepon kami itu ada yang benar-benar warga DKI, sebagian besar luar DKI bahkan dari luar negeri, jadi penelepon itu sangat beragam," kata Widyastuti.

2. Pertanyaan warga berbagai macam, termasuk menginformasikan pernah ke luar negeri baru-baru ini

Call Center Tanggap Virus Corona Jakarta Sudah Terima 2.689 TeleponWarga memakai masker saat mereka menyebrangi jalan pada malam sibuk, saat negeri tersebut sedang terjadi penularan COVID-19 di Beijing,Tiongkok, pada 3 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Warga yang menghubungi call center posko tanggap virus corona ini menanyakan informasi seputar gejala COVID-19, arahan tempat memeriksakan diri jika sakit, hingga pemberitahuan jika mereka pernah bepergian ke luar negeri baru-baru ini.

"Itu kita guidence, kita jawab, kita infokan sampai sesuai dengan protap yang kita susun," ujar Widyastuti.

3. Jumlah tersebut akumulasi sejak 27 Januari 2020

Call Center Tanggap Virus Corona Jakarta Sudah Terima 2.689 TeleponIDN Times/Debbie Sutrisno

Widyastuti juga menjelaskan bahwa jumlah panggilan telepon ini bukanlah akumulasi sejak beredar info adanya dua WNI yang terpapar virus corona, melainkan sejak call center pertama kali dirilis yakni 27 Januari 2020.

"Jadi sejak awal sudah ada kewaspadaan sinyal dari global maupun Indonesia, kita sudah rilis itu (call center)," kata Widyastuti.

Baca Juga: 2 Penumpang Kena Virus Corona, Kapal Viking Sun Tertahan di Laut Jawa

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya